Pertambangan
Kapolsek Liktim Bantah Brimob Turun ke Pulau Bangka
Kapolsek Likupang Timur (Liktim), AKP Alfrets L Tatuwo membantah jika ada 50 anggota personil Brimob datang ke Desa Kahuku
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Kapolsek Likupang Timur (Liktim), AKP Alfrets L Tatuwo membantah jika ada 50 anggota personil Brimob datang ke Desa Kahuku, lokasi tambang biji besi milik perusahaan PT Mikro Metal Perdana.
Tetapi Totuwo membenarkan adanya alat berat excavator yang hangus terbakar. Hingga saat ini terbakarnya excavator masih dalam tahap penyelidikan.
"Ini masih tahap penyelidikan karena belum tahu penyebabnya apa, apakah terbakar atau dibakar. Kalau dibakar berarti ada pelakunya. Indikasi ada keterkaitan dengan perusahaan tambang besi kita belum bisa pastikan sekarang," jelasnya pada Tribun Manado, Senin (1/10).
Sebelumnya Senin (1/10) pagi seluruh Kepala Unit dan tiga anggota Polsek Liktim sudah mendatangi lokasi kejadian terbakarnya excavator. Dari hasil olah tempat kejadian perkara anggota Polsek tidak menemukan tanda-tanda ada unsur kesengajaan terbakarnya excavator.
"Anggota sudah keliling-keliling disekitar excavator tetapi tidak ditemukan adanya gelon-gelon atau bekas-bekas alat sisa-sisa pembakaran," tambahnya.