Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rohani Kristen

Berbiaya Rp 150 Juta, Gua Maria Katedral Manado Berdiri Megah

Gua Maria Gereja Hati Tersuci Maria Katedral Manado resmi dibuka. Pastur Paroki Wens Maweikere memimpin ibadah pemberkatan Gua Maria

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
zoom-inlihat foto Berbiaya Rp 150 Juta, Gua Maria Katedral Manado Berdiri Megah
TRIBUNMANADO/ROBERTUS RIMAWAN
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- - Gua Maria Gereja Hati Tersuci Maria Katedral Manado resmi dibuka. Pastur Paroki Wens Maweikere memimpin ibadah pemberkatan Gua Maria berbiaya total Rp 150 juta, Minggu (30/9) sebelum misa sore mulai pukul 18.00 Wita.

Pastur memimpin ibadah Rosario dan menyatakan gua tersebut bisa digunakan untuk ibadah Rosario di Bulan Maria. "Mulai besok (Senin, 1/10) tiap wilayah rohani bisa bergantian sesuai jadwal untuk berdoa Rosario di sini," ujarnya.
Pastur Wens mengaku bersyukur karena Gua Maria Gereja Katedral bisa selesai tepat pada waktunya sesuai dengan perencanaan, sehingga bisa langsung digunakan tepat sebelum memasuki Bulan Maria (Oktober).

Gua Maria ini menurutnya juga menandai 63 tahun usia Paroki Katedral Manado seolah menjadi hadiah dalam karya untuk Bapa.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Panitia Pembangunan Gua Maria Gereja Katedral, John Tantowi. Melalui pidatonya ia menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah mengumpulkan uang hingga Gua Maria bisa megah berdiri. Ia menjelaskan pembangunan Gua Maria total berbiaya Rp 150 juta hasil sumbangan dari donatur dan umat. Secara khusus John bahkan mengucapkan terimakasih pada seorang pengusaha yang bersedia menyumbang patung Bunda Maria.

Jill Lolong (23) seorang umat Paroki Katedral Manado mengaku senang dengan dibangunnya Gua Maria tersebut. "Sebelumnya Paroki Katedral belum punya Gua Maria, kini sudah ada, saya yakin banyak yang datang dan berdoa," ujarnya.

Selain bentuk atau arsitektur gua yang megah dan besar, lokasi pusat kota menurut Jill akan menjadi daya tarik bagi umat Katolik dari manapun berada untuk datang dan berdoa.

Gua Maria Gereja Katedral Manado memang berbeda dari gua Maria lainnya. Bila dibandingkan dengan Gua Maria Sendang Sono Kulon Progo atau Gua Maria Jati Ningsih di Bantul Provinsi DI Yogyakarta berbeda. Daya tarik Sendang Sono dan Jatiningsih adalah gua yang seolah menyatu dengan alam. Dan dari sisi bentuk lokasinya tidak menjulang tinggi.

Sementara Gua Maria Katedral Manado bangunan gua menjulang tinggi sekitar 8-10 meter, ada beberapa celah gua kecil di kiri dan kanan sementara bagian bawah ada air mancur. Dan gua utama berada di tengah sebagai letak patung Bunda Maria berada di ketinggian sekitar 5 meter.

Gua Maria Katedral Manado seolah menjadi oase di padang gurun, menjadi lokasi teduh untuk berdoa di tengah hingar bingar pusat Kota Manado. Selamat berdoa. (rob)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved