Teknologi dan Informasi
Berikut Alasan Kenapa Mito T600 Digemari
Ya, Mito T600 menyusul dan kini pun telah tersedia di pusat perdagangan ponsel di seluruh tanah air.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Di saat penjualan tablet Android oleh produsen internasional tidak agresif, kini giliran produsen lokal yang punya andil. Di bursa penjualan telepon seluler tablet dengan brand lokal mendominasi. Sebut saja Mito T600 yang sudah hadir di beberapa kota.
Tablet ini segera menyita perhatian karena mengandalkan fitur-fitur Android yang tiada duanya, sekaligus tetap menyediakan fitur yang sesuai kebutuhan kebanyakan pengguna seperti televisi dan radio. Sukses Mito T500 akan dibuntuti oleh adiknya yang tampil lebih komplet.
"Ya, Mito T600 menyusul dan kini pun telah tersedia di pusat perdagangan ponsel di seluruh tanah air. Penjualan tablet Android Mito cukup tinggi. Konsumen khususnya di daerah sangat antusias. Mereka dengan budget yang dimiliki dan berkeinginan membeli perangkat data plan cukup besar," terang Santi Wirawan Liem, Direktur Parafone yang merupakan master dealer HP Mito di Sulut, Senin (24/9/2012).
Kata dia, saat ini sudah terlihat kebutuhan konsumen tidak hanya voice dan SMS saja. Di daerah, khususnya remaja dan mahasiswa amat berkeinginan memiliki sebuah tablet yang terjangkau. Kehidupan berinternet sekarang yang sudah digantikan oleh tablet lebih mengakomodir kebutuhan pengguna.
"Konsumen tidak perlu PC atau netbook yang lebih susah dibawa. Dengan tablet, kegiatan bersosialisasi, melakukan pekerjaan sehari-hari, dan apapun telah dapat dilakukan. Ringkas, pocketable, dan akhirnya membuat konsumen lebih nyaman," terangnya.
Mito T600 pun menyadari hal itu. Bahkan di setiap pembelian, konsumen sudah memperoleh casing yang impresif dan fungsional. Konsumen akan lebih diberi kenyamanan sekaligus tak keluar biaya lagi.
Tablet berukuran layar 7 inci ini juga lahir dari masukan konsumen yang lebih suka dengan dimensi layar 7 inci. Sistem operasi yang digunakan adalah versi 2.3 (Gingerbread), lantaran kebanyakan perangkat Android yang memakai OS versi ini.
Sebagai data, Gingerbread masih dipakai oleh 64 persen perangkat Android di seluruh dunia, sementara OS di atasnya untuk tablet (Honeycomb) hanya 2,1 persen saja. Artinya konsumen di seluruh dunia masih betah dan belum berkeinginan untuk meng-up grade versi OS-nya.
Toh dengan Gingerbread konsumen telah dapat menikmati hampir semua layanan Google seperti Google Maps (yang dilengkapi dengan Latitude, Places, dan Navigation), Google Search, Google Talk, serta Google Mail. Tentu saja konsumen dapat menambahkan layanan maupun meng-upgrade berbagai aplikasi tadi.
"Misalnya saja menambahkan Google Translate. Atau bahkan memanfaatkan free Google Drive, sebuah layanan penyimpanan awan (cloud computing) untuk file agar tak memenuhi memori perangkat," jelasnya.
Fungsi email kian bertambah tak hanya untuk Gmail semata. Konsumen pun dapat menambahkan akun email seperti Yahoo Mail maupun email korporat sekalipun. Dengan begitu, konsumen dapat memantau email masuk maupun membalas email, termasuk membaca lampiran (attachment). Proses seting email sangat mudah, jauh lebih mudah daripada menset email pada ponsel dengan platform lainnya.