Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Lokon Meletus

Jhon Khawatir Tanaman Cengkeh Rusak

Letusan dari Gunung Lokon membuat sekitar tujuh desa di Kecamatan Tombulu dihujani debu.

Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Lucky Kawengian

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Letusan dari Gunung Lokon membuat sekitar tujuh desa di Kecamatan Tombulu dihujani debu.

Intensitas hujan debu pada daerah tersebut cukup tinggi karena hanya dalam waktu sekitar 30 menit, ketinggian debu mencapai sekitar dua milimeter. Hujan debu ini jatuh pada daerah pemukiman dan perkebunan warga.

Jhon Kaparang, warga Desa Kembes saat diwawancarai Tribun Manado, Jumat (21/9) menjelaskan, debu dari Gunung Lokon sangat mengganggu aktiftas warga. Menurutnya daerah pemukiman warga dipenuhi debu yang berterbangan. Selain aktifitas warga yang terganggu, Jhon juga khawatir debu vulkanik itu akan merusak tanaman cengkeh miliknya.

"Tadi saya pergi ke kebun dan melihat semua tanaman cengkeh saya terkena debu Gunung Lokon. Saya cukup khawatir jangan sampai debu itu merusak tanaman cengkeh saya," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, debu panas tersebut bisa saja menyebabkan daun cengkeh gugur. Kondisi ini menurutnya tidak akan menyebabkan kematian tanaman, namun jika terjadi maka hasil panen tahun depan pasti akan sangat berkurang.

"Sekarang masih harap-harap cemas jangan sampai tanaman cengkeh kami rusak. Tahun depan kemungkinan cengkeh kami akan berbuah sehingga kejadian saat ini akan sangat berpengaruh pada hasil panen nanti," ujarnya.

Warga Desa Rumengkor, Yoddy Mondoringin saat diwawancarai Tribun Manado mengatakan, hujan debu didaerah mereka tidak lama. Namun debu yang jatuh cukup banyak. Menurutnya, warga yang tinggal disepanjang jalan utama desa sangat terganggu karena debu akan berterbangan setiap ada kendaraan yang lewat.

Camat Tombulu, Drs Jhonly Wua menjelaskan, desa-desa yang terkena debu vulkanik Gunung Lokon adalah Koka, Kamangta, Kembes dan Rumengkor. Menurutnya, luas lahan pertanian yang terkena debu Gunung Lokon mencapai ribuan hektar.

"Hampir semua wilayah perkebunan didaerah tersebut terkena debu Gunung Lokon. Namun kami belu mengetahui apakah debu ini akan menyebabkan kerugian pada petani. Dampak positif belum terlihat," ujarnya.

Camat Pineleng, Jefry Tangkulung SH MAP mengatakan, wilayahnya juga terkena guyuran debu Gunung Lokon. Menurutnya beberapa desa yang kena guyuran debu adalah Pineleng, Sea, Warembungan, dan beberapa desa lainnya.

"Lahan perkebunan juga kena debu, namun kami masih melakukan pendataan jika ada kerusakan tanaman," ujarnya singkat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved