Peristiwa Kebakaran
Kebakaran: Hary Ikutan Teriak
Kebakaran kembali terjadi. Kali ini, api membakar dua rumah milik keluarga Momongan - Mewengkang dan Aneke Tendean
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kebakaran kembali terjadi. Kali ini, api membakar dua rumah milik keluarga Momongan - Mewengkang dan Aneke Tendean yang berada di Desa Sea Tumpengan, Jaga Dua, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Minggu (16/9) pukul 03.00 Wita.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, meski begitu, kerugian yang cukup besar di alami keluarga Momongan - Mewengkang.
Selain rumah yang hangus terbakar, mereka juga kehilangan sejumlah harta dan barang berharga. Sedang, rumah yang ditinggali Aneke Tendean, hanya terbakar pada bagian plafon dapur.
Hari Agus Suryanto, saksi mata, menyatakan, saat kejadian, ia tengah menonton televisi di rumahnya yang berada tepat di depan rumah keluarga Momongan - Mewengkang. "Waktu itu, saya tengah menonton televisi," sebutnya.
Hari yang terantuk - antuk
di depan televisi, langsung siaga, begitu mendengar teriak an orang
minta tolong. Dari kursi, ia pun menuju pintu dan segera membukanya.
Waktu
itu, terang benderang, kendati gelap masih menyelimuti pagi. Pada rumah
keluarga Momongan - Mewengkang, ia melihat jilatan api, menyusul sosok
wanita yang panik serta ketakutan, berdiri tepat di depan rumah itu.
Sesaat,
terlihat dua sosok
lagi tengah berusaha keluar dari rumah semi permanen itu. Ketiganya
berteriak, ia pun ikut teriak. "Saya juga ikut teriak," tuturnya.
Mendengar
itu, para tetangga pun bangun dan memenuhi bagian depan rumah yang
terbakar. Segera saja, warga dengan segala upaya berusaha memadamkan
api. Beberapa warga coba menyiram air dari dalam ember yang dibawa pada
kobaran api. "Kami coba sebisanya memadamkan api," sebutnya.
Hanya
saja, api tetap tak tertahankan menggerogoti seluruh penjuru rumah,
bahkan menyambar hingga ke rumah milik Aneke Tendean. Namun, ia masih
beruntung, karena api hanya terhenti di situ. Datangnya pemadam
kebakaran, serta upaya keras dari warga berhasil memadamkan api.
Sementara itu, informasi yang dihimpun Tribun menyebut, api berasal dari sebuah kamar yang ada di rumah itu.
Kabarnya,
salah satu anak sempat memasang lilin di dalam kamar itu. Lilin itu,
kemudian jatuh ke atas Springbed. Dari kamar, api membakar seluruh
bagian
rumah.
Humas Polresta Manado, AKP Deesy Hamang ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran itu. (art)