Telekomunikasi
Support Sail Morotai, Telkomsel Pasang Penguat Signal
Telkomsel turut ambil bagian dalam event berskala internasional, Sail Morotai 2012.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebagai satu-satunya operator seluler yang melayani wilayah Kepulauan Halmahera, Telkomsel turut ambil bagian dalam event berskala internasional, Sail Morotai 2012 yang berlangsung 11-15 September. Telkomsel Regional Sulawesi Papua mendukung penuh event tersebut lewat optimalisasi jaringa seluler berkualitas.
Head of ICT and Network Operation Pamasuka Group, Andrias Indra menjelaskan, Telkomsel hadir melayani masyarakat Pulau Morotai sejak November 2004 di Kota Daruba. Kemudian memperluas jaringan lagi pada Maret 2010 hingga ke daerah Bere-Bere. "Telkomsel perlu melakukan optimalisasi sehingga dapat mengantisipasi lonjakan traffic yang mungkin terjadi akibat banyaknya pengunjung yang akan datang pada acara akbar tersebut," jelas Indra lewat rilis ke Tribun, Selasa (11/9/2012).
Ia menjelaskan, pihaknya membangun satu unit pemancar ringkas untuk meningkatkan kualitas signal di pusat pelaksanaan Sail Morotai, yakni di daerah pantai Juanga. "Mengingat daerah tersebut akan menjadi pusat konsentrasi massa yang cukup besar. Kami juga melakukan instalasi unit-unit BTS indoor yang dapat memenuhi kebutuhan signal dalam ruangan, instalasi perangkat GSM, DCS dan 3G di setiap BTS yang ada, juga memasang unit repeater atau penguat signal di lokasi-lokasi yang penerimaannya rendah," jelasnya.
Untuk melayani daerah Bandar Udara Pitu yang menjadi gerbang kedatangan para tamu ke pulau ini, Telkomsel menurunkan satu unit BTS bergerak yang dikenal dengan sebutan COMBAT (Compact Mobile Tranciever). Unit tersebut sekaligus akan memperkuat kualitas jaringan untuk voice dan data di sekitar bandara hingga ke Tugu Trikora yang nantinya akan diresmikan Presiden RI.
"Kapasitas di Daruba kini meningkat 4 kali lipat dibanding kondisi sebelumnya. Sementara kapasitas di outer city naik 2 kali lipat. Jika dilihat dari rata-rata panggilan per pelanggan, maka total site Daruba yang awalnya mampu melayani 6000 pelanggan, kini mampu tetap stabil saat digunakan oleh 21000 pelanggan. Sementara akses data pun mengalami peningkatan hingga 125 kali lebih cepat, dari 40 kbps menjadi 512 kbps. Apabila menggunakan full IP, kemampuan akses data node B Daruba bisa mencapai 14.4 Mbps downlink dan 2 Mbps uplink" jelasnya.
Karena posisi kota Daruba terletak di wilayah pesisir pulau Morotai, maka kenyamanan berkomunikasi seluler sebagai dampak optimalisasi jaringan, tidak hanya dirasakan oleh pelanggan di wilayah daratan. Bahkan saat berada di lautan hingga sejauh 3 kilometer dari garis pantai, jaringan Telkomsel masih dapat dinikmati dengan baik.
Sebagai salah satu daerah yang berlokasi di wilayah paling luar Indonesia, Telkomsel merasa perlu untuk menggelar jaringan seluler yang mumpuni di wilayah ini. Dari satu sisi adalah sebagai upaya dalam memberikan solusi terhadap masalah topografi, juga sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah setempat.
Peningkatan kualitas jaringan seluler oleh Telkomsel, dilakukan tidak hanya untuk kebutuhan mendukung acara Sail Morotai 2012. Hampir sebagian besar wilayah Maluku Utara mendapat bagian optimalisasi. Beberapa titik diantaranya tersebar di jalur transportasi darat pulau Halmahera, dari Tobelo hingga Sofifi. Bahkan Ternate juga tak luput dari perhatian Telkomsel untuk mendapatkan perbaikan jaringan.
Hingga posisi per Akhir Agustus 2012 Telkomsel telah membangun sekitar 140 Unit Base Tranciever Station se Maluku Utara. Maka untuk menjamin keberlangsungan komunikasi bergerak selama di Daerah ini, khususnya di Morotai. Pastikan untuk selalu menggunakan simcard Telkomsel dalam ponsel.