DPRD
Naik Tunjangan, Legislator Perlu Indikator
Perlu ada indikator untuk menilai kinerja DPRD. Jika kinerja DPRD optimal.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dr Ferry Liando Dosen Ilmu Pemerintahan dan Politik Unsrat juga menanggapi keinginan para anggota dewan. "Perlu ada indikator untuk menilai kinerja DPRD. Jika kinerja DPRD optimal, maka saya setuju tunjangan dinaikkan," katanya, Kamis (6/9/2012).
Tapi Liando menilai indikator optimalnya kinerja anggota dewan tidak ada. Ia menilai indikator kinerja DPRD sangat penting, agar ada penilain objektif atas kerja para wakil rakyat. "Disatu sisi kunjungan kerja DPRD tanpa target dan pertanggungjawaban adalah hal yang harus dilakukan," jelasnya.
Liando juga mengkritisi ketidakproduktifan DPRD memproduksi perda setiap tahunnya. Termasuk lemahnya pengawasan terhadap eksekutif. "Jika indikator ini yang digunakan, maka perlu diskusi panjang untuk memberi kata sepakat terhadap usulan kenaikan tunjangan," katanya.
Sejumlah kegiatan seperti PON yang tidak tertata dalam APBD 2012 dan berubahnya predikat opini oleh BPK, ia nilai menunjukan kinerja DPRD belum optimal. Namun demikian tergantung apa manfaatnya dan pertanggujawaban ke publik serta dampak dari kunker itu. Menurutnya selama ini kunker belum begitu terasa dampaknya. Belum ada pertanggungjawaban DPRD bahwa produk‑produk politik apa saja yang dihasilkan berdasarkan hasil kunker. Kemudian apakah produk politik tersebut memberi manfaat bagi publik atau tidak. "Jika ada manfaatnya, kunker setia haripun bisa dilakukan. Selama ini keberhasilan kerja DPRD selalu diklaim atau atas pengakuan dprd sendiri. Padahal berhasil atau belum optimalnya kinerja mereka akan objektif jika pengakuan itu datang dari masyarakat," pungkasnya.