DPRD Halmahera Selatan Belajar RTRW Minsel

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Sebelas orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Selatan sambangi Minahasa Selatan, Selasa (11/9/2012).

Pemkab Minahasa Selatan mendapat giliran pertama kunjungan tersebut, dan diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Max Kairupan. Setelah itu, mereka melanjutkan kunjungan ke DPRD Minsel.

Di DPRD Minsel, rombongan DPRD Halsel yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Halsel Rusihan Jafar, bersama Ketua Komisi C Mukhlis Jafar, dan Sembilan anggota DPRD Halsel lainnya, diterima oleh Wakil Ketua DPRD Minsel John Sumual, bersama Rommy Pondaag Ketua Komisi II, dan empat anggota dewan lainnya.

Pertemuan tersebut berjalan santai, namun serius, dengan diselingi sedikit candaan, menambah hangatnya pembicaraan.

Kedatangan sebelas anggota DPRD Halmahera Selatan tersebut, ingin belajar cara menata daerah."Kami mau belajar mengenai RTRW di Minsel, karena kami baru akan melakukan pembahasan," jelas Rosihan. Selain itu, mereka juga ingin belajar mengenai sistem pengelolaan keuangan DPRD Minsel.

Dijelaskannya, Minsel dipilih, karena memiliki kemiripan dengan Halsel."Ya baik dari segi geografis yang berada di pesisir, tapi juga segi pertanian," ucapnya. Ia menambahkan, ada hal menarik, yaitu mengenai alih fungsi lahan.

Menurutnya, Minsel perlu dicontohi, karena keberanian menyusun RTRW."Mereka (DPRD Minsel) sudah menyusun RTRW untuk diusulkan," jelas dia.

Dalam pertemuan tersebut DPRD Halsel juga meminta foto kopi rancangan RTRW Minsel, dan RKA."Untuk kami jadikan pertimbangan di daerah kami," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Rommy Pondaag menjelaskan bahwa di Minsel, RTRW sementara dalam pembahasan."Namun yang paling dominan, adalah alih fungsi lahan, karena ada lahan hutan yang sudah dibuka untuk pemukiman, atau perkebunan,"jelasnya.

Sementara, untuk keuangan DPRD dijelaskan oleh Sekwan Ben Watung."Keuangan DPRD disusun dan dirapatkan bersama pimpinan DPRD, sesuai dengan aturan," ucap dia.