Perekonomian
Impor Sulut Turun 56,57 Persen
Nilai impor Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Juli 2012 mengalami penurunan 56,57 persen bila dibandingkan pada posisi juni 2012
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Nilai impor Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Juli 2012 mengalami penurunan 56,57 persen bila dibandingkan pada posisi juni 2012. Pada bulan Juli 2012 nilai impor Sulut hanya mencapai 5,1 juta Dollar Amerika sedangkan pada bulan seelumnya nilai impor berhasil mencapai 11,7 juta Dollar.
"Namun bila dibandingkan secara year on year dengan bulan Juli 2011 nilai impor Sulut yakni hanya mencapai sebesar 0,9 juta Dollar atau mengalami kenaikan sebanyak 453,95 persen di tahun ini," kata Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Sulut, Dantes Simbolon, di Kantornya beberapa hari lalu.
Secara kumulatif, nilai impor Sulut pada periode Januari-Juli 2012 juga mengalami penurunan 6,50 persen bila dibandingkan posisi yang sama di tahun sebelumnya. Pada periode Januari -Juli 2011 nilai impor Sulut mencapai 77,6 juta Dollar sedangkan pada posisi yang sama di tahun 2012, nilai impor hanya mencapai 72,6 juta Dollar.
"Pada periode Januari-Juli 2012 dibanding Januari-Juli 2011, penurunan terbesar impor terjadi padakomoditi gandum-ganduman yakni 11,5 juta dan diikuti mesin-mesin pesawat mekanik turun 5,2 juta. Sementara peningkatan impor terbesar pada kapal laut yakni 12,3 juta Dollar," ujarnya.
Dantes menambahkan komoditi kapal laut mengambil peran terbesar terhadap total impor Januari- Juli 2012 sebesar 36,51 persen. Sementara mesin-mesin pesawat mekanik memberi andil sekitar 19,61 persen dan gandum-ganduman menyumbang sebesar 16 persen.
"Sementara impor asal barang, impor dari Thailand mengalami penurunan sebesar 5 juta Dollar kemudian diikuti Jepang sekitar 2 juta Dollar. Sementara barang dari Cina memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor sulut selama periode Januari-Juli 2012," ucap Dantes.