Hukum
Mantan GM PT PLN Suluttenggo Kembali Diperiksa
Sempat tertunda beberapa pekan karena alasan tugas serta hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Pengasihan Susanto Amisan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sempat tertunda beberapa pekan karena alasan tugas serta hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu, mantan General Manejer PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo, akhirnya penuhi panggilan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado, untuk kembali diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di PT PLN (Persero) Cabang Manado, Selasa (4/9).
Wirabumi tiba di kantor Kejari Manado sekitar pukul 09.30 Wita, didampingi oleh dua orang rekannya. Setibanya di kantor Kejari Manado, Wirabumi langsung melapor ke petugas piket, selanjutnya masuk ke ruang Seksi Pidana Khusus (Pidsus).
Seperti diketahui, semenjak kasus ini ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan, tim penyidik yang terdiri dari, Kasi Pidsus, Hotma Hutadjulu SH, Kasi Pidum, Romy Johanes SH, Kasi Intelijen, Ledrik Takaendengan, bersama tiga orang jaksa lainnya yakni Theodorus Rumampuk SH MH, Alexander Sulung SH, dan Mita Ropa SH MH, telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Saksi-saksi dari pihak PT PLN (Persero) yang sudah diperiksa diantaranya, Wirabumi Kaluti, Manager PT PLN Area Manado, Frans Lisi, mantan Ketua Tim Penertiban dan Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang kini sedang menjabat sebagai General Manejer PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan mantan Kepala Satuan Hukum Korporat PLN Pusat, Budi Kristianto. Sedangkan dari pihak PT Gerbang Nusa Perkasa adalah Direktur Hengky Wijaya bersama Manager Operasional.
Hingga berita ini diturunkan, pria yang identik dengan rabut putih itu, masih berada di dalam ruang seksi pidsus. Namun menurut Kasi Pidsus, Hotma Hutajulu SH, pemeriksaan belum dilakukan. "Belum diperiksa, nanti sebentar," katanya singkat. (tos)
