Nilai Ekspor Sulut Mencapai 70 Dollar Amerika

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pada bulan Juli 2012, nilai ekspor Sulut mencapai sebesar 70 juta Dollar Amerika. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 17,86 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun 2011.

"Nilai ekspor Sulut pada bulan Juli 2011 mencapai sebesar 59,4 juta Dollar Amerika. Ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan bulan Juli 2012 ini," kata Kepala Badan Pusat Statsitika (BPS) Sulut, Dantes Simbolon, kepada sejumlah media di Kantornya, Senin (3/9).

Menurut Dantes, terdapat beberapa komoditas mengalami kenaikan pada periode Januari - Juli 2012  bila dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Kenaikan ekspor terbesar terjadi pada  komoditi lemak dan minyak hewan nabati yakni 200,7 juta Dollar.

"Kemudian menyusul komoditi yang lain yakni seperti ikan dan udang segar atau beku 29,9 juta Dollar, dan ampas sisa makanan industri sebesar 12,9 juta Dollar," ujarnya.

Ia menambahkan, komoditi lemak dan minyak hewan nabati mengambil peranan terbesar terhadap total ekspor selama Januari-Juli 2012 yakni sebesar 78,35 persen. Sementara ikan dan udang segar atau beku memberikan andil 8,53 persen,  daging dan ikan olahan 5,94 persen dan ampas atau sisa hasilo industri makanan 4,41 persen.

"Berdasarkan negara tujuan, ekspor ke Cina naik 8,8 juta Dollar, kemudian disusulke Jordania dan Inggris yang masing-masing naik sekitar 0,7 juta Dollar dan 0,3 Juta Dollar. Sedangkan ekspor ke Belanda pada bulan Juli 2012 mengalami penurunan terbesar yakni 18,6 juta Dollar, Korea Selatan 5,2 juta Dollar dan Amerika Serikat 2,2 juta Dollar," ucap Dantes.

Walaupun demikian, menurutnya, ekspor ke Belanda juga memberikan kontribusi terbesar terhadap total ekspor Januari-Juli 2012 yakni sebesar 32,57 persen. Lalu diikuti Cina 19,72 persen dan Amerika serikat sebesar 16,83 persen.