Bunuh Diri
Udin Gemparkan Bumi Nyiur
Menyedikan. Syamsudin Pantow warga Kelurahan Bumi Beringin Lingkungan IV Kecamatan Wenang ditemukan tak bernyawa
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Menyedikan. Syamsudin Pantow warga Kelurahan Bumi Beringin Lingkungan IV Kecamatan Wenang ditemukan tak bernyawa di kamar tidur rumahnya, pada Rabu (22/8/2012) sekitar pukul 12.30 Wita
Udin panggilan akrab pria 33 ini, demikian keluarga dan kerabat menyapanya diduga mengakhiri hidup dengan cara (maaf) gantung diri. Jasad Udin ditemukan pertama kali oleh tetangganya Edi Tumurang (58).
Edi saat ditemui mengaku kaget bukan kepalang saat memasuki rumah korban dan melihat tubuhnya telah tergantung dengan seutas sobekan kain warna merah motif putih dilehernya dan sudah tak bernyawa. "Saya mau cek keadaannya karena sebelumnya dia mengamuk karena penyakitnya kambuh," ujar Edi sambil menjelaskan korban memang memiliki rekam jejak penyakit ganguan kejiwaan.
Edi mengatakan sebelum meninggal korban yang setiap harinya diberinya makan bersama tetangga lainnya ini. Korban pun pada pagi harinya datang kepadanya meminta air untuk membuat kopi. Namun sekitar pukul 9 hingga 11 siang korban terdengar mengamuk.
Edi menuturkan hampir 5 tahun di tinggal bertetangga dengan korban, dia menganal sosok korban terkenal baik namun penyakit kejiwaannya yang membuat korban mulai ditakuti warga sekitar. Menurutnya saat kondisi normal korban baik namun ketika penyakitnya kambuh maka korban selalu merontah-rontah dan merusak rumahnya. "Kalau dia minum obat, dia baik kalau tidak seperti tadi (mengamuk)," kenang Edi.
Katanya, pria lajang ini sudah seminggu memang seorang diri di rumahnya, ditinggal ibu yang melarikan diri karena sering dipukul sedangkan sang sang adik (Somad) sudah dua Minggu keluar rumah. "Somad juga seperti dia (kurang waras), ibunya saya dengar sudah dua hari di Palu dengan saudaranya jadi seminggu ini dia sendirian," jelas Edi
Edi mengungkapkan korban pada Senin (20/8/2012) mengatakan kepadanya akan bunuh diri. Begitu pun kepada warga lainnya Udin mengungkapkan hal yang sama. Dia tidak menyangka Udin melakukan hal nekat itu.
Pantaun Tribun Manado, peristiwa tersebut sempat menghebokan warga sekitar dan langsung berbondong-bondong menyaksikan kejadian tersebut. Tampak rumah korban tidak terawat dan penuh kerusakan akibat amukan korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasa di tubuh korban usai di identifikasi.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Urban Wenang
Kompol AV Montung membenarkan telah terjadinya peristiwa tersebut namun
keluarga menolak untuk di otopsi. "Keluarga menolak untuk diproses
hukum," kata Montung (ald)