Sulut Mampu Cukupi Kebutuhan Daging Sapi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan mengatakan, Sulut mampu mencukupi kebutuhan daging sapi jelang Idul Fitri.

"Peternak sapi di Sulut sudah cukup banyak, karena itu Sulut tidak perlu memasok dari daerah lainnya," kata Sanny di Manado, Senin (13/8/2012). Sanny mengatakan, stok daging sapi tersebut mampu terjaga dari pasokan lokal, karena peternak di daerah ini mampu melakukan ternak sapi dengan baik sehingga diperoleh hasil cukup maksimal.

Daerah sentra daging sapi Provinsi Sulut terbanyak di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Minahasa. "Ketahanan stok yang tetap terjaga baik, terlihat pada harga daging sapi yang masih tetap stabil di kisaran Rp75 ribu per kilogram(Kg)," kata Sanny.

Kepala Seksi Distribusi dan Bina Pasar, Disperindag Sulut,  Johana Maweikere mengatakan, selama Lebaran tahun ini, perkiraan kebutuhan daging sapi masyarakat Sulut berkisar 750 ton, naik dua kali lipat dibanding kebutuhan norma "Daging sapi beserta daging ayam, ikan merupakan komoditas pangan yang sangat signifikan bagi masayrakat Sulut," kata Johana.

Sementara mengenai daging gelonggongan atau sapi yang dipaksa minum air banyak supaya beratnya bertambah, kata Johana, belum ditemukan di Sulut. "Daging sapi yang beredar di pasaran Manado, terlebih dahulu sudah melalui pemantauan yang sangat ketat, karena itu dijamin bebas dari bahan berbahaya dan bahan tidak sehat untuk dikonsumsi masyarakat. (*)