Lenovo Bantah Berminat Akuisisi Nokia

Harga saham Nokia sempat naik 17 persen pada Rabu (1/8/2012) lalu ketika produsen ponsel asal Finlandia ini dikabarkan bakal dibeli oleh Lenovo. Kenaikan tersebut berhenti setelah ada bantahan dari Lenovo.

"Ini pasti lelucon," ujar Gianfranco Lanci, eksekutif Lenovo yang bertanggung jawab atas operasi perusahaan tersebut di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. "Tak ada apapun yang terjadi."

Nokia sedang berusaha bangkit dari kemerosotannya di pasar smartphone dengan menggandeng Microsoft lewat sistem operasi Windows Phone 7. Sejauh ini Nokia kurang berhasil dalam bersaing melawan Apple dan Samsung.

Harga saham Nokia telah jatuh lebih dari 70 persen sejak perusahaan itu mengumumkan rencananya untuk memakai Windows Phone 7 pada Februari 2011. Rumor-rumor tentang pembelian Nokia oleh perusahaan lain pun bermunculan.  

Di sisi lain, Lenovo memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar 7,1 miliar dollar AS dan kas serta ekuivalen kas sebesar 3.8 miliar dollar. Inilah yang melatarbelakangi munculnya kabar Lenovo akan membeli Nokia.

"Nokia kurang lebih berada di dasar… dan karena itu jendela untuk akusisi sudah menutup," ujar analis lembaga riset Canalys, Pete Cunningham. Dia menambahkan, kemungkinan Nokia dibeli oleh perusahaan lain sangat kecil.