Olimpiade
Peringatan Serius bagi Skuad Spanyol
Spanyol tersingkir dari Olimpiade London 2012 setelah dua kali kebobolan dalam dua laga melawan Jepang dan Honduras
Kegagalan Spanyol ini menjadi peringatan serius bagi tim pelatih karena sebagian dari skuad ini akan menjadi tulang punggung pada Piala Dunia 2014 di Brasil.
Honduras yang tidak diunggulkan menjadi mimpi buruk bagi Spanyol di Stadion St James Park, Senin (30/7). Honduras menyentak di menit ke-7 melalui gol sundulan Jerry Bengtson.
Spanyol tampil seperti biasa, menguasai bola hingga 67 persen melalui umpan-umpan pendek. Namun, mereka kesulitan menembus pertahanan Honduras yang disiplin. Peluang gol dari Iker Muniain dan Rodrigo masih membentur tiang gawang. Sebagian besar peluang Spanyol lainnya dipatahkan kiper Jose Mendoza yang tampil bagus.
Kegagalan demi kegagalan menyebabkan para pemain Spanyol frustrasi. Emosi menumpuk dan memicu perselisihan sejumlah pemain Spanyol dan Honduras di lorong menuju ruang ganti pada saat jeda antarbabak. Para pemain Spanyol kemudian mengalihkan perhatian kepada wasit Juan Soto. Wasit dari Venezuela itu dua kali dikerubungi para pemain Spanyol yang memprotes keputusan tidak memberikan hadiah penalti.
”Saya tidak ingin mengomentari wasit, tetapi saya pikir Spanyol seharusnya mendapat penalti,” ujar pelatih tim nasional U-23 Spanyol Luis Milla.
Spanyol menuai tujuh kartu kuning dan Honduras enam kartu kuning. Kedua tim akan didenda oleh FIFA karena Kode Disiplin memerintahkan hukuman denda jika tim mendapat minimal lima kartu kuning.
Respons negatif para pemain Spanyol itu memancing reaksi sebagian besar penonton di Stadion St James Park.
”Sungguh menyenangkan saat kami mendengar para penonton mendukung kami dengan meneriakkan ’Honduras, Honduras.’ Kami ingin berterima kasih kepada mereka dan mendedikasikan kemenangan ini untuk mereka,” ujar Bengtson.
Harian El Pais Spanyol menganalisis, ”Aksi tim olimpiade dan perilaku pemainnya telah mencoreng citra sepak bola Spanyol.” Harian Marca menulis, ”Spanyol mengucapkan selamat tinggal dengan muram.”
Honduras
yang saat ini mengantongi empat poin membutuhkan hasil imbang saat
melawan Jepang untuk lolos ke perempat final. Maroko yang mengoleksi
satu poin harus menundukkan Spanyol dan berharap Honduras kalah dari
Jepang dengan selisih lebih dari tiga.
Uruguay tersendat
Di Grup A, tim unggulan Uruguay gagal memastikan lolos lebih awal setelah ditundukkan Senegal 0-2. Hasil ini mengejutkan 76.071 penonton di Stadion Wembley. Moussa Konate memborong dua gol kemenangan Senegal di menit ke-10 dan ke-37. Gol kedua Senegal tercipta tujuh menit setelah pemain bertahan Abdoulaye Ba dikartu merah.
Uruguay yang mengandalkan trio penyerang Luis Suarez, Edinson Cavani, dan Gaston Ramirez tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mencetak gol.
”Tim berusaha dan berjuang hingga menit terakhir. Mereka (Senegal) benar-benar mengalahkan kami,” ujar pelatih tim Uruguay U-23 Oscar Tabarez.
Hasil ini menempatkan Uruguay dalam posisi sulit karena harus menang atas Inggris Raya di laga terakhir. Peluang Senegal lebih besar karena akan melawan tim yang relatif lebih ringan, Uni Emirat Arab. (REUTERS/AP/ANG)