Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Infrastruktur

Mitra tak Kebagian Rp 1,2 Triliun Anggaran Pemprov

alan rusak di Ratahan batal diperbaiki oleh Dinas PU Provinsi.

Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Quin Simatauw

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Jalan rusak di Ratahan batal diperbaiki oleh Dinas PU Provinsi karena anggarannya telah dialihkan ke Noongan Kabupaten Minahasa.

Hal ini menuai protes keras sebagian besar masyarakat Mitra, misalnya Petrus asal Kecamatan Tombatu Utara. Menurutnya memang Noongan dan Ratahan sama-sama penting untuk diperbaiki karena bagian dari Sulawesi Utara, namun perlu dilihat lagi status Ratahan sebagai ibukota Kabupaten Mitra.

"Jalan rusak memang harus diperbaiki termasuk Noongan dan Ratahan, hanya saja yang perlu didahulukan adalah Ratahan karena dia khan Ibukota kabupaten, dan dilihat keseluruhan, Ratahan lebih rusak dari Noongan, kami kira Gubernur pasti paham akan hal itu," tegas Petrus kepada Tribun Manado Senin (1/7/2012).

Petrus juga menyesalkan kinerja Dinas PU Sulut dan anggota DPRD Sulut dapil Mitra-Minsel yang tak maksimal mengerjakan perbaikan jalan dan tak konsisten mengawal aspirasi rakyat.

"Dinas PU Sulut harus lebih serius mengawasi kontraktor agar penguapan anggaran untuk mendapatkan keuntungan sepihak bisa diminimalisir, termasuk wakil rakyat Mitra-Minsel apa kerja kalian?, jalan provinsi di Mitra lebih banyak rusaknya," tambahnya.

Desakan kepada Gubernur Sulut untuk lebih memperhatikan Minahasa Tenggara juga disampaikan oleh toko pemuda Rogers Kumenap selaku Wakil Ketua Informasi dan Komunikasi KNPI Mitra. Ia memastikan permintaan Bolmong Raya untuk memisahkan diri dari Nyiur Melambai menjadi tanda awas tersendiri untuk Gubernur Sulut agar tak memberikan anggaran berlebihan bagi Bolmong Raya.

"Masa dari anggaran Rp 1,2 Triliun tak ada sepeserpun anggaran perbaikan untuk Mitra? Justru ada 100 Miliar untuk Bolmong Raya padahal mereka sudah ingin pisah dari Sulut," ujarnya.

Namun Rogers menambahkan bahwa Bolmong Raya juga berhak untuk anggaran dari Sulawesi Utara, namun jika kenyataannya ada tanah Minahasa yang tak kebagian anggaran perbaikan dan sebaliknya Bolmong Raya mendapatkan ratusan Miliar maka ini bisa menimbulkan kecemburuan tersendiri.

"Bolmong Raya memang masih bagian Sulut jadi masih berhak dana perbaikan, tapi kalau Bolmong Raya ratusan Miliar sedangkan ada bagian Minahasa yang tak dapat anggaran sedikitpun seperti Mitra tentu ini kurang proposional," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved