BBM
Wagub Sulut Tegur Petugas Nakal di SPBU Tadoy
Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil langsung menegur seorang petugas yang sedang mengisi premium
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil langsung menegur seorang petugas yang sedang mengisi premium di jerigen warga di SPBU Tadoy Kecamatan Lolak Bolaang Mongondow.
"Iya, kemarin (Minggu) waktu itu kendaraan dinas saya mau isi pertamax, saya lihat ada petugas yang mengisi BBM bersubsidi ke jerigen," kata Kansil di kantor gubernur, Senin (25/6/2012).
Diceritakan Kansil, saking asyiknya mengisi BBM, petugas tersebut tak menyadari kalau yang ada di sampingnya adalah wakil gubernur. Kata Kansil, dirinya sempat menanyakan apakah petugas tersebut mengenalnya atau tidak, begitu dia melihat wagub langsung sadar. "Saya tanya mana pimpinannya, dia jawab katanya sedang ikut ibadah," tutur Kansil.
Ditambahkan Kansil, ia pun langsung memberitahu apa yang dilakukan oleh petugas ini adalah hal yang salah. Namun kata Kansil, petugas tersebut mengaku mendapat perintah dari pimpinan SPBU. "Mereka disuruh melayani masyarakat yang membeli pakai jerigen," ucap Kansil.
Kata Kansil, bukan hanya petugas tersebut yang kaget, tapi juga warga yang sedang mengantre dengan jerigen, langsung berhamburan dan menyembunyikan jerigen mereka. "Memang SPBU ini pelayanan mereka tidak baik, larangan pemerintah untuk tidak melayani pembelian BBM lewat galon (jerigen) tetap dilanggar, sehingga menimbulkan antrian panjang," ujarnya.
Kansil mengaku kesal dengan ulah petugas ini, karena lebih mementingkan pengisian jerigen untuk dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan lebih daripada melayani warga yang menggunakan kendaraan bermotor. "Saya curiga dengan ulah petugas dan pemilik SPBU ini jangan-jangan pemilik galon-galon tersebut adalah milik mereka juga. Karena itu saya minta pengawasan Pertamina lebih diperketat, termasuk dari Biro Perekonomian Setdaprov Sulut," tandasnya.