Lalu Lintas
10 Hari, 693 Pelanggaran Lalu Lintas
Sebanyak 693 pelanggaran lalu lintas terjadi selama 10 hari pelaksanaan Operasi Simpati.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Sebanyak 693 pelanggaran lalu lintas terjadi selama 10 hari pelaksanaan Operasi Simpati yang dimulai sejak tanggal Jumat (1/6/2012) lalu. Namun sebagian besar pelanggaran tersebut hanya mendapat teguran simpatik.
"Teguran simpati mencapai 495 dari 693 pelanggaran tersebut," ujar Kepala Satlantas Polres Bolmong AKP Muhammad Islam Amrullah mewakili Kepala Polres AKBP Enggar Brotoseno, Minggu (10/6/2012).
Dikatakan, operasi simpatik ini menekankan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Dalam 10 hari terakhir ini, pihak kepolisian telah memberikan imbauan sebanyak tujuh kali, bentuk ceramah sebanyak tujuh kali, sampai ke gereja-gereja.
"Kami juga melakukan kegiatan seperti polisi anak sebanyak tiga kali. Kemudian menggunakan spanduk, baliho dan berbagai media untuk mendukung kesadaran berlalu lintas," tambah Amrullah yang sempat berdinas di Polres Minahasa.
Selain teguran, polisi juga memberikan teguran kepada penggunan jalan yang melanggar aturan. Tak kurang dari 99 orang kena tilang, 27 tak memakai helm, 53 langgar rambu atau marka, dan 19 melanggar karenan memakai komponen kendaraan pendukung.
Polisi juga akan melakukan sweeping di beberapa titik di seluruh jalan umum di Bolmong Raya. Ada beberapa tujuan dengan sweeping tersebut di antaranya menekan kasus pencurian kendaraan bermotor.
"Sweeping tersebut untuk menekan pelanggaran-pelangaran yang terjadi," tambah dia.Operasi ini akan berlangsung selama 20 hari. Seluruh satuan di Polres Bolmong akan terlibat dalam operasi tersebut.
Antisipasi Kemacetan
Polres Bolmong akan memberlakukan satu jalur di depan Lapangan Mogolaeng. Langkah ini merupakan antisipasi agar kejadian seperti yang terjadi di Sabtu (9/6/2012) malam tidak terulang.
Saat itu Jalan Adampe Dolot di depan lapangan tersebut tersendat. Hal ini terjadi karena banyakya pengunjung yang datang ke acara Pasar Malam yang diadakan di lapangan tersebut. "Personil yang akan turun selain dari Lantas juga ada Polsek Urban Kotamobagu," tambah dia.