Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perekonomian

Negara Asean tak Boleh Remehkan Krisis Eropa

Seperti dikutip siaran Bloomberg, Sri Mulyani mengatakan, pada saat yang sama perekonomian China sedang mengalami penyesuaian.

Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Deffriatno Neke

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Managing Director World Bank atau Direktur Operasional Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati, mengingatkan kepada negara Asean agar tidak boleh menganggap remeh terhadap dampak krisis Eropa. Hal ini terjadi seperti pada perekonomian Asia yang terpengaruh terhadap dampak perkembangan di eropa terutama negara Asia Timur.

Seperti dikutip siaran Bloomberg, Sri Mulyani mengatakan, pada saat yang sama perekonomian China sedang mengalami penyesuaian pertumbuhan ekonomi. Model pertumbuhan ekonomi di wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Asia itu didorong oleh ekspor yang banyak dibiayai oleh bank-bank Eropa.

Beradasarkan Laporan Bank Dunia terbaru paruh Mei lalu menyebutkan pertumbuhan ekonomi Asia Timur 2012. tak termasuk Jepang dan India, akan terkoreksi menjadi 7,6 persen dari posisi tahun lalu 8,2 persen.

Walaupun begitu, menurut Mantan Menteri Keuangan RI ini, negara-negara Asean sangat tahan terhadap dampak krisis di kawasan Eropa. Menurutnya negara di kawasan Asean memiliki modal yang relatif tidak dimiliki negara lain di Asia.

“Negara-negara Asean sangat tahan krisis karena mereka masih punya kemampuan manuver dari ruang kebijakannya, baik dari sisi fiskal maupun moneter. Dan itu sangat penting,” kata Sri Mulyani.

Seperti diketahui, para pembuat kebijakan di Asia umumnya kini berada dalam tekanan untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian fiskal dan moneter menyusul perkembangan situasi di Eropa.

Sepanjang tiga pekan terakhir, setelah muncul kemungkinan Yunani keluar dari zona euro, harga-harga komoditas andalan ekspor Asia jatuh, termasuk tergerusnya nilai mata uang dan pasar saham.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved