Roadshow 2012, INAICTA Gelar Seminar

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perkembangan Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tidak dapat dipungkiri, saat ini telah menjadi salah satu keunggulan kompetitif dalam persaingan bagi suatu negara. Sebagai produk yang dihasilkan dari kreativitas dan kemampuan ilmu pengetahuan, industri TIK menjadi sandaran masa depan yang tidak akan habis untuk digali dan dikembangkan.

Untuk menghimpun potensi dan karya-karya terbaik dari hasil kreativitas para anak bangsa, INAICTA Jakarta menggelar Roadshow ke sejumlah daerah diantaranya Kota Manado dan Manado sendiri menjadi Kota pertama dilaksanakannya road show.

Kegiatan digelar di Aula kampus STIMIK Parna Raya, menghadirkan dua pembicara yakni Fauzi Putra Ishak dari INAICTA Jakarta dan Rosdiana Simbolon SE MSi, Ketua STIMIK Parna Raya serta diikuti oleh ratusan siswa dan mahasiswa.

Menurut Fauzi, Indonesia ICT Award (INIACTA) 2012 ini adalah ajang lomba karya cipta kreativitas dan inovasi di bidang TIK terbesar di Indonesia dan telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-6. INAICTA diselenggarakan untuk mendorong terus berkembangnya produk-produk TIK lokal dibarengi dengan peningkatan kualitasnya.

Ajang karya cipta inovasi digital ini juga merupakan bagian utama dari hajatan Indonesia ICT Award, sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku TIK di seluruh tanah air. "Karya yang dihasilakan tidak saja hanya dilombakan, namun dapat pula dijual dengan omset yang tidak sedikit," ujar Fauzi.

Dicontohkannya, berdasarkan Riset dari ABI Research misalnya mencatat pada tahun 2011, ada 29 milyar aplikasi mobile hasil karya anak bangsa yang diunduh di ponsel cerdas di seluruh dunia.

Dalam perspektif industri kreatif digital, hal ini merupakan peluang besar bagaimana bisa menghadirkan perangkat (keras dan lunak) beserta dengan aplikasi, dan konten yang dapat menarik minat pasar baik lokal dan juga global. "Karena itu jangan ketinggalan, ayo ikut dan daftarkan hasil karya anda," ajak Fauzi.