Tayangan Mendidik Kurang Disukai

TRIBUNMANADO.CO.ID , MANADO -  Siaran tayangan yang berisikan informasi yang mendidik ternyata tidak banyak disukai masyarakat Indonesia.

Idy muzayyad, Anggota Komosi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, menjelaskan, selera pasar tidak suka terhadap tayangan yang berunsur pendidikan.

"Ini terjadi pada stasiun TVRI yang selalu tayangkan nilai-nilai pendidikan tapi tidak banyak yang suka menonton," ungkapnya di acara Dialog Publik KPID Sulut, di Hotel Sahid Kawanua, Kamis (24/5/2012).

Berbeda dengan stasiun televisi swasta yang tayang mengenai hiburan, hedonisme, dan terkadang budaya-budaya yang tidak mendidik menjadi idola penonton.

"Televisi swasta yang paling banyak dilaporkan masyarakat. Melaporkan terkait isi penyiarannya," kata mantan wartawan Harian Bernas Yogyakarta ini.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dari Januari sampai Desember 2011 yang diadukan ke KPI, jumlah yang paling teratas dalam pelaporan masalah penyiaran adalah RCTI, SCTV dan paling terkahir TVRI dan O Chanell.