Media Banyak Sajikan Kekerasan dan Seks

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penyajian media massa yang disiarkan ke masyarakat lebih banyak condong ke tindakan kekerasan dan seksualitas.

Hal ini dikatakan pengamat sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Universitas Sam Ratulangi Max Rembang, bahwa, media massa setiap hari selalu menyampaikan kekerasan dan seks.

"Perkelahian pelajar, tawuran antar klub sepak bola," urainya di acara Uji Publik Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Utara di Hotel Sahid Kawanua, Kamis (24/5/2012).

Karena itu, harusnya dibentuk sebuah lembaga yang mampu menjadi pengawas dan gerakan pencegahan terhadap penyimpangan siaran media penyiaran publik seperti membentuk Media Watch.

"Lembaga masyarakat yang peduli terhadap media membentuk Media Watch bersama KPID. Nantinya Media Watch ini dapat menuntut, menggugat atas ketidakbertanggungjawabkan media penyiaran," tegasnya.