Superball
Ronaldo Lelah Dibanding-bandingkan dengan Messi
Kadang kala (perbandingan dengan Messi) membuatku lelah.
Pada musim 2011-2012, Ronaldo mencetak 46 gol yang membawa Madrid menjadi juara Liga BBVA. Namun, itu juga tak membuatnya lepas dari bayang-bayang Messi, yang mencetak 50 gol.
Dalam wawancara dengan CNN, Jumat (18/5/2012), Ronaldo mengaku lelah dibanding-bandingkan dengan Messi. Menurutnya, ia dan Messi sama-sama melakukan yang terbaik untuk tim masing-masing. Selain itu, ia menilai, perbandingan itu tak lepas dari rivalitas Barcelona dan Madrid.
Berikut ini adalah kutipan wawancara tersebut.
Soal siapa yang terbaik
"Sejumlah orang mengatakan aku lebih baik darinya, orang lain mengatakan ia lebih baik dariku. Orang-orang itu akan menentukan siapa pemain terbaik. Saat ini, aku pikir aku yang terbaik," ujar Ronaldo sambil tertawa.
"Kadang kala (perbandingan dengan Messi) membuatku lelah. Hal yang sama berlaku untuk Messi karena orang-orang selalu membanding-bandingkan kami."
"Anda tak bisa membandingkan Ferrari dengan Porsche, karena mesinnya berbeda. Anda tak bisa membandingkan keduanya. (Messi) melakukan yang terbaik untuk Barcelona, aku melakukan yang terbaik untuk Madrid."
"Aku pikir, kami menekan satu sama lain di kompetisi ini, itu kenapa level kompetisi sangat tinggi. Ini alasan Madrid dan Barcelona menjadi tim terbaik di dunia, yaitu yang satu menekan yang lain, bukan hanya aku dan Messi, melainkan para pemain yang lain.
Soal kepribadian
"Kadang kala Anda harus mengenakan topeng. Anda tak bisa selalu tersenyum kepada orang lain. Itu mustahil. Anda tak bisa melakukan itu."
"Itu bukan kepribadianku dan banyak orang tidak mengenalku dengan baik. Aku (memakai topeng) karena aku tak ingin setiap orang mengenalku, hanya teman-teman baik saja. Anda tahu, mereka adalah temanku, rekan timku. Mereka ini mengenalku sangat baik. Orang lain? Sejujurnya, aku tidak memikirkan hal itu."
Soal gelar La Liga perdana
"Poin penting karierku di sini adalah menjadi juara di Madrid, La Liga."
"Ini adalah gelar pertamaku, jadi aku sangat gembira karena ini adalah momen terbaikku di Madrid. Trofi adalah yang terpenting. Soal pencapaian individu, aku mencapai hal hebat. Gol yang kucetak, memecahkan rekorku sendiri. Mencetak seratus gol di Spanyol juga merupakan keberhasilan. Itu fenomenal."
"Bagiku ini adalah liga tersulit di dunia. Bersaing dengan Barcelona, seperti semua orang ketahui, sangat rumit, dan kami mengalahkan mereka. Kami unggul sembilan poin. Ini musim yang luar biasa."