Golkar
Sulut Dukung Ical
PG Sulut telah sepakat untuk mendukung Pak Ical untuk ditetapkan menjadi capres
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I PG Sulut, Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR) saat diwawancarai Tribun Manado, Senin (14/5/2012).
Ia menjelaskan, dukungan tersebut dimasukkan bersama dengan pernyataan dukungan dari DPD I PG Sulut pada Rapat Konsultasi Nasional PG di Yogyakarta.
Dirinya menjelaskan, semua pimpinan PG di Sulut sepakat untuk memberikan dukungan pada Ical (sapaan akrab Aburizal) menjadi capres dari partai berlambang pohon beringin tersebut. Pernyataan dukungan seperti ini bukan hanya dari PG Sulut, melainkan datang dari pimpinan PG di 33 provinsi.
"PG Sulut telah sepakat untuk mendukung Pak Ical untuk ditetapkan menjadi capres. Kami berharap dukungan dari semua provinsi bisa segera ditetapkan," ujarnya.
Saat ditanya alasan PG Sulut memberikan dukungan pada Ical, SVR mengatakan pihaknya melihat mantan Menko Kesra ini memiliki kemampuan dan kemauan untuk menjadi capres. Menurutnya, Ical sangat memenuhi kualifikasi untuk bersaing dalam Pilpres karena memiliki popularitas yang tinggi sekaligus memiliki pendukung yang banyak.
"Alasan lain kenapa kami memilih memberikan dukungan pada Pak Ical adalah beliau merupakan Ketua Umum PG. Tidak mungkin kami memilih orang lain selain ketua kami," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, sebagai seorang Ketua Umum PG, Ical dianggap sebagai simbol partai sehingga sangat tepat untuk dicalonkan dalam pilpres. Dirinya menjelaskan, aturan dalam internal PG juga sangat mendukung wacana tersebut.
"Kami berharap dukungan untuk Pak Ical segera ditetapkan dalam Rakernas PG yang rencananya akan dilaksanakan Juni mendatang. Kalau terlalu lama nanti ada yang 'masuk angin'. Perkara seperti ini sangat rentan karena banyak pihak yang memiliki kepentingan," ujarnya.
Saat dimintai tanggapan terkait anggapan beberapa pihak yang menilai manuver politik saat ini bisa memicu perpecahan dalam PG, SVR mengatakan hal itu hanya isu yang diangkat pihak tertentu. Menurutnya, beberapa pihak memang sengaja mengaihkan isu untuk menghalangi dukungan pada Ical.
"Tidak pernah kami diarahkan untuk memberikan dukungan pada Pak Ical. Dukungan itu diberikan berdasarkan pertimbangan dan kemampuan beliau," ujarnya. (luc)