Publik Service
PPKA Tunda Salurkan Tunjangan Pemerintah Desa
Sudah ada bak penampung, diadakan dari proyek tahun 2010, namun masalahnya airnya tidak ada
Penulis: Alpen_Martinus |
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG- Masyarakat desa Karimbow terpaksa membeli air, pasalnya hingga saat ini, air tak kunjung masuk ke desa mereka.
Padahal jika dilihat, sudah banyak fasilitas air bersih yang tersedia."Sudah ada bak penampung, diadakan dari proyek tahun 2010, namun masalahnya airnya tidak ada," jelas Hukum Tuan Desa Karimbow Jendry Umboh, Jumat (11/5).
Ia menambahkan, sempat ada air yang akan dimasukkan dari pos motoling, namun mendapat penolakan dari masyarakat motoling."Warga Motoling tolak, jadi kami dihentikan air ke dsa kami," ujarnya.
Hingga saat ini, masyarakat, hanya mengandalkan dari sumur yang dimiliki seorang warga, itupun harus merogoh kocek dulu untuk mendapatkan air."Satu jiriken air, kami harus membayar Rp 3000," jelas dia.
Ia menambahkan, air yang ada digunakan untuk. Semua keperluan hidup."Untuk masak, cuci pakaian, mandi, dan lainnya," kata dia. Keadaan tersebut sangat menyulitkan warga.
Untuk itu, mereka mengharapkan, agar pemerintah segera membuka akses masuk air ke desanya."Hanya itu harapan kami saat ini, adalah penyediaan air bersih," tuturnya.
Tak jarang mereka harus menggunakan air hujan untuk keperluah cuci."Biasanya kalau hujan kami tampung, dan itu yang kami gunakan, untuk memenuhi kebutuhan terhadap air," jelas dia.