Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Literasi Sulut

FLP Luncurkan Cerpen Sulut 'Mencintai Angin'

Ada 15 orang yang menulis. Satu orang bisa menulis satu atau dua tulisan

Laporan Wartawan Tribun Manado Budi Susilo

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO
- Forum Lingkar Pena (FLP) Sulawesi Utara (Sulut) berinisiatif meluncurkan buku cerita pendek (Cerpen) kompilasi secara independen berjudul 'Mencintai Angin'.

Ditemui, Setiawati Intan Savitri, Ketua Umum Forum Lingkar Pena (FLP) menjelaskan, buku cerpen Mencintai Angin merupakan kumpulan tulisan anak-anak FLP Sulawesi Utara (Sulut).

"Ada 15 orang yang menulis. Satu orang bisa menulis satu atau dua tulisan," urainya kepada tribunmanado.co.id, di MAN Model Tuminting, Minggu (6/5/2012).

Ia menjelaskan, buku tersebut memiliki tema besar yaitu pesan-pesan terhadap upaya kelestarian lingkungan hidup di Sulut. "Isu yang diangkat bersifat lokal, sastra hijau," ujarnya.

Menurutnya, sastra hijau tersebut sebuah gaya penulisan yang mengangkat seputar kelestarian alam dengan menyebut berbagai unsur-unsur alam seperti bumi, air, tanah, udara hingga api.

"Misalnya ada cerita mengenai metafor daun, hutan dan penyangga unsur alam lainnya," kata perempuan yang juga sebagai Kepala Divisi Penerbitan Sastra Budata PT Balai Pustaka.

Diharapkan, tuturnya, dari peluncuran buku kompilasi cerpen Mencintai Angin ini, mampu memberikan manfaat besar bagi lingkungan hidup di Sulut.

"Pembaca akan mencintai dan tahu banyak pelestarian lingkungan hidup," ujarnya.

Apalagi kondisi alam Sulut terbilang masih terjaga kelestariannya, maka dari itu melalui buku kompilasi cerpen mampu menjadi perisai pertahanan kelestarian alam Sulut.

"Kalau kita tidak angkat isu alam, maka kuatirnya alam Sulut akan di rusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," tegasnya.

Buku tersebut, sifatnya independen, pembuatannya dilakukan secara gotong-royong oleh para anggota FLP tetapi memiliki legal dalam penerbitannya karena tercatat dalam ISBN.

"Penerbit bukunya legal, belum dikomersilkan tapi sudah beredar bukunya," kata Savitri, perempuan yang berkacamata ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved