BBM
Demo BBM, Ketua Umum GMKI Kena Pukulan Polisi
Demonstrasi mahasiswa menentang kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM menyebabkan ratusan mahasiswa terluka akibat sikap arogansi polisi
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartwan Tribun Manado, Andrew A Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANAD
O-Demonstrasi mahasiswa menentang kebijakan
pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan ratusan
mahasiswa terluka akibat sikap arogansi polisi. Hal sama juga menimpa
Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Nasional (GMKI), Jhony Rahmat Kamis
malam.
Rahmat mengalami luka robek di bagian kepala. Akibatnya ia harus menerima jahitan benang dalam perawan di rumah sakit.
Ketua GMKI Cabang Manado, Dedykarto Ansiga kepada Tribun Manado
menuturkan, polisi yang katanya adalah pengayom masyarakat malah
mengajarkan premanisme bagi rakyat. "tindakan ini sangat melukai hati
masyarakat dan terutama warga GMKI bukan karena bung Jhony Rahmat adalah
Ketum GMKI tetapi lebih besar dari itu bahwa apa yang diperjuangkan
adalah untuk kemaslahatan masyarakat banyak tetapi malah kena pukul dari
aparat yang katanya pengayom masyarakat," katanya Jumat (30/3).
Ditambahkannya, ini merupakan tragedi dan akan terus memaksa negara
mengalami krisis demi krisis yang mengarah pada kerawanan sosial.
"Kami, GMKI Manado menghimbau kepada aparat untuk mengusut tuntas kasus
pemukulan ini. Kami sadar jika hanya sebatas himbauan itu sudah menjadi
hal yang lumrah di telinga polisi dan sangat mustahil untuk
ditindaklanjuti, tapi di tengah pesimistis yang terjadi kami tetap
berharap agar polisi dapat menangani kasus ini secara profesional dan
tuntas." Katanya.
Menurutnya apa yang terjadi kepada Ketum GMKI membuktikan bahwa GMKI
selalu berada di tempat terdepan dalam membela kepentingan dan kebijakan
yang menurut GMKI memihak kepentingan masyarakat.
"Mari kita doakan Ketum GMKI biar cepat sembuh dan diberikan kekuatan
dan hikmat dalam situasi seperti ini, mari kita doakan agar aparat dapat
bekerja maksimal menuntaskan kasus ini dan terutama mari kita berdoa
agar harga BBM tidak naik sehingga perjuangan Ketum GMKI, teman-teman di
Salemba bahkan perjuangan kita semua tidak menjadi sia-sia," pungkas
Ansiga. (dru)