Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nyepi

Malam Nyepi, Bali Gelap Gulita

egitu waktu menunjukkan pukul 18.30 WITA, Jumat (23/3/2012), mentari perlahan meredupkan cahayanya hingga malam tiba.

Editor:
zoom-inlihat foto Malam Nyepi, Bali Gelap Gulita
Muhammad Hasanudin
Suasana Jalan Sudirman Denpasar yang biasanya ramai, pada hari raya Nyepi Jum'at (23/03/2012) pagi tadi terlihat lengang.

TRIBUNMANADO.CO.ID, DENPASAR - Begitu waktu menunjukkan pukul 18.30 WITA, Jumat (23/3/2012), mentari perlahan meredupkan cahayanya hingga malam tiba. Suasana sunyi semakin terasa tanpa adanya sinar yang menerangi Bali di malam Nyepi ini. Tak terdengar suara dentuman musik DJ di pantai Double Six Kuta, dan tak terlihat kendaraan lalu lalang di kawasan Simpang Siur, Jalan By Pass Ngurah Rai.

Bali telah benar-benar beristirahat dari rutinitas. Pesona Pulau Seribu Pura pun larut dalam keheningan malam. Tak ada yang berbeda dari malam Nyepi tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pecalang tetap berjaga di desa masing-masing mengamati satu persatu rumah warga yang mencoba memecah kegelapan malam dengan menyalakan lampu.

Bagi warga yang memiliki anak berusia balita, diberi dispensasi untuk menyalakan lampu dengan catatan tidak sampai terlihat keluar rumah. Sementara untuk lampu penerangan jalan, seluruhnya dimatikan oleh PLN malam ini.

Pulau Dewata akan kembali bangun dari tidurnya pada pukul 06.00 WITA esok pagi. Keriuhan pasar, bau asap knalpot kendaraan bermotor hingga suara kibasan sapu petugas kebersihan yang sibuk membersihkan sampah sisa pawai ogoh-ogoh akan kembali meramaikan salah satu tujuan utama pariwisata dunia ini.


Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved