Lingkungan
Lokakarya Internasional Lintas Agama Bahas soal Penyelamatan Air
Ini merupakan bentuk kepedulian gereja terhadap pelestarian alam yang menjadi kepedulian bersama seluruh umat manusia
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (World Water Day), para pemimpin gereja, perwakilan pemuda dan perempuan dari 16 negara mitra Mission 21, serta pemuda dan perempuan lintas agama, DPRD SUlut, mengelar lokakarya internasional lintas agama tentang air sebagai hak asasi manusia, di ruang Siladen Hotel Aryaduta, Selasa (20/3/2012).
"Lokakarya ini akan membahas berbagai isu seputar penyelamatan air," kata Ketua Panitia Pelaksana Pdt Meiva Salindeho Lintang STh.
Dikatakannya, lokakarya ini juga merupakan kampanye untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat dunia terutama yang ada di Asia tentang pentingnya air sebagai sumber utama kehidupan manusia. "Ini merupakan bentuk kepedulian gereja terhadap pelestarian alam yang menjadi kepedulian bersama seluruh umat manusia," tutur Meiva.
Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, semua lapisan masyarakat di Sulawesi Utara memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian sumber air. Menurut Sarundajang, "Air merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia maupun tumbuhan dan hewan. Tidak ada yang dapat hidup tanpa air," tutur Sarundajang.
Ia menambahkan, kelestarian sumber air sangat berkaitan dengan kelestarian dan keseimbangan alam. Karena itu, kata Sarundajang dengan menjaga alam yang lestari akan menjamin tersedianya air bagi kehidupan manusia. Ia juga mengatakan bahwa setia negara mempunyai pengalaman yang berbeda dalam pengelolaan air. "Forum ini sangat tepat untuk bertukar informasi dan berbagi pengalaman sehingga menghasilkan rekomendasi yang berharga bagi upaya pelestarian air sebagai sumber kehidupan," tandas Sarundajang.
Acara pembukaan Lokakarya ini turut dihadiri oleh beberapa anggota Forkopimda antara lain Kajati Sulut I Gde Arthana, SH, Kapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Dicky Atotoy, Dan Lanudsri Letkol Pnb. Yorry Koloay, Kasrem 131 Santiago Letkol Watulangkouw da, Pemimpin Bank Indonesia Manado Dr, Ramlan Ginting. (aro)