Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Selebritis

Tak Menduga Menjadi Guru

Tak pernah terpikir oleh wanita ini untuk menjadi pengajar atau menjadi guru.

zoom-inlihat foto Tak Menduga Menjadi Guru
TRIBUNMANADO/RIZKI ADRIANSYAH
Patrisia Kalengkongan duduk santai.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tak pernah terpikir oleh wanita ini untuk menjadi pengajar atau menjadi guru. Namun jalan hidup membawa wanita berparas cantik ini menekuni profesi mulia di Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kabupaten Minahasa Utara

Wanita bernama Patrisia Kalengkongan ini, mengaku betah dengan pekerjaannya yang bertugas mendidik para penerus generasi bangsa. Baginya dengan memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik, sehingga masa depan mereka menjadi cerah dan merupakan harapan orang tua, menjadi satu kebanggan tersendiri.

"Pokoknya mengajar, dan sukses menjadikan mereka manusia merupakan kebanggaan yang tak ternilai," ujar wanita Kelahiran Manado, 3 Maret 1980 pada tribunmanado.co.id, Jumat (16/3/2012).

Karena itu diapun mengaku, mensyukuri profesinya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa ini. "Padahal sejak kecil, tidak pernah terpikir untuk menjadi guru, ini berjalan sesuai keadaan, dan ini sudah dijalani, maka telah menjadi pilihan, sehingga saya lakukan sebaik mungkin," ujarnya meyakinkan.

Wanita murah senyum ini juga, sebagai pengajar di perguruan tinggi swasta di Manado dengan status asisten dosen, sambil menunggu selesai studi di program pasca sarjana managemen pendidikan, dirinya juga siap menjadi dosen.

Sudah sekitar enam tahun menjadi seorang pengajar SMP dan banyak miliki suka dukanya. Hanya dia menyarankan, untuk mengerjakan pekerjaan sebagai seorang pemgajar haruslah mencintai pekerjaan itu, mencintai dunia pendidikan tersebut.

Harapannya juga, agar murid-murid yang menerima pengajarannya bisa bermanfaat bagi mereka untuk kedepan jadi modal pengetahuan.


Sukses Tergantung Usaha

KESUKSESAN yang dicapai, berdasar usaha dan kerja keras, dan kunci kesuksesan dilihat dari usahanya bukan bergantung pada orang lain. Sepenggal kalimat inilah yang menjadi dasar bagi Patrisia menempuh studi dan pekerjaannya.

Diakui wanita berkulit kuning langsat ini, bahwa perjalanan menjadi seorang pengajar tidaklah mudah, harus diikuti dengan usaha, yaitu kesabaran, kerja keras dan adanya motivasi.

"Banyak tantangan, kita harus capai sukses dan tidak mencari jalan pintas," ungkapnya. (robintanauma)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved