Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus DBD

Dinkes Manado : Waspadai Demam Berdarah

Kami meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap demam berdarah.

Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Manado Joy Zeekeon mengatakan pada musim hujan saat ini, masyarakat Manado harus waspada terhadap penyebaran Demam Berdarah Dengue. Sebab biasanya penularan penyakit tersebut akan meningkat.

"Memang pada awal tahun, kami meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap demam berdarah, sebab pada musim hujan penyebarannya cukup cepat," katanya saat ditemui, Rabu (15/2/2012).

Zeekeon menambahkan hal tersebut sudah menjadi siklus, jika awal tahun, yaitu Januari, Februari dan Maret akan dakan peningkatan jumlah kasus, sedangkan ketika memasuki pertengahan tahun, barulah akan terjadi penurunan.

Sampai dengan saat ini  kasus DBD di Manado berjumlah 41 kasus, jumlah tersebut mungkin ada penambahan, karena saat ini belum dilakukan rekap dari sembilan rumah sakit yang ada di Manado. Sebab biasanya pengambilan laporan dilakukan setiap Jumat.

Jika ada laporan dari rumah sakit ada warga yang terkena DBD, Dinkes akan langsung meneruskannya kepada puskesmas. Kemudian oleh puskesmas dilakukan diagnosa lapangan, dilanjutkan  penyuluhan kepada masyarakat lalu memberikan bubuk abate di air yang tergenang.

Selain itu, saat ini juga dapat melakukan foging jika ditemukan banyak warga yang terkena DBD, sebab saat ini telah ada tenaga untuk melakukan hal tersebut di puskesmas.

Namun demikian jumlah penderitan DBD pada tahun lalu, menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu berjumlah 134. Untuk itu diharapkan pada tahun ini angkanya dapat kembali menurun. Namun hal tersebut tergantung kepada warga dalam menjaga kebersihan lingkungannya.

Gerakan 3M, yaitu mengumpulkan barang bekas, menimbun dan menguras bak mandi, masih sangat efektif dalam mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk tersebut.

Untuk kecamatan yang rawan terhadap penyakit DBD antara lain Malalayang, Sario, Wanea, Tikala dan Wenang. Hal tersebut mungkin terpengaruh karena kepadatan jumlah penduduk dimasing-masing kecamatan.

Terpisah, Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan mengingatkan warga harus waspada terhadap penyebaran DBD dengan  terus menjaga kebersihan, sebab jika lingkungan bersih hal itu dapat meminimalisir terjangkitnya penyakit. Apalagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir, harus meningkatkan kebersihannya.

Jangan sampai membiarkan jika ada genangan air, sebab hal itu bisa menjadi sarang nyamuk. Jika sudah ada warga yang terkena DBD segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. (erv)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved