Gunung Lokon Meletus
Makarawung: Belum ada Warga yang Diungsikan
Pascaletusan Gunung Lokon aktivitas warga masih normal.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pascaletusan Gunung Lokon aktivitas warga masih normal. Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Provinsi Sulawesi Utara Hoyke Makarawung, Jumat (10/2).
"Pada saat terjadi letusan aktivitas warga sempat terhenti sejenak, namun kembali sudah berangsur normal," kata Makarawung.
Dikatakan Makarawung, pemerintah Kelurahan Kinilow dan Kinilow I, sebelum terjadi letusan telah meningkatkan kesiapsiagaan sehingga pada saat terjadi letusan tidak terjadi kepanikan luar biasa. Apalagi kata dia, aktifitas gunung Lokon yang beberapa hari terakhir mengalami peningkatan sudah diberitahukan kepada masyarakat. "Daerah rawan bahaya 2,5 kilometer dari kawah sudah ditandai dengan bendera merah dan ada petugas yang berjaga-jaga. Tapi belum ada warga yang diungsikan," ujar Makarawung.
Meski
belum ada warga yang diungsikan, menurut Makarawung, warga Kelurahan
Kinilow I, Kelurahan Kinilow dan Kakaskasen I, Kecamatan Tomohon Utara
yang masuk dalam daerah rawan bencana tetap mematuhi radius bahaya 2,5
kilometer dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon seperti yang
direkomendasikan Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi Bandung.
"Kami
berharap warga tetap bersiaga. Kalau sudah meletus, pasti akan ada
letusan lagi meskipun waktunya tidak bisa dipastikan," harapnya.
Makarawung mengimbau warga tidak terprovokasi dengan informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya dan tetap berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan terdekat. Kata dia, sebaiknya warga terus berkomunikasi dengan pemerintah atau petugas dari pos pengamatan gunung api. "Supaya informasinya tidak simpang siur dan membuat warga makin panik," tandasnya.(aro)