Investor Lirik Tambang Minsel

TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG- Sejak Desembar 2011, sebanyak 6 investor datang ke Minahasa Selatan untuk melakukan survey lokasi, hal tersebut sejalan dengan program pemerintah yang menetapkan 2012 sebagai tahun investasi.

"2012 merupakan tahun investasi, saya berharap agar investor bisa hadir di Minsel, supaya ada lapangan kerja yang lebih besar untuk masyarakat, karena banyak yang belum memiliki pekerjaan," ujarnya.

Ia mengharapkan, perusahaan yang sudah melakukan investasi di Minsel, mulai produksi."Saya harap pertambangan sudah mulai ada produksi dan ada investor yang berminat terhadap tambang dan pasir besi," ujarnya.

Kedatangan investor hendaknya bisa didukung oleh pemerintah termasuk elemen masyarakat."Jamin keamanan bagi pihak investor, siapapun kita harus jamin, jangan sampai ada peti, itu buat investor jadi ragu-ragu," katanya.

Lanjutnya, Investor yang datang juga harus menyejahterakan warga sekitarnya.

Selain jaminan keamanan, agar investor hadir, Minsel tidak boleh mempersulit dikeluarkannya izin."Izin juga bisa dipercepat, jangan dipersulit, yang penting harus sesuai dengan aturan," kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Pengky Terok mengatakan, tahun 2012 pertambangan direncanakan sudah memulai produksi."Rencananya tahun ini," kata dia.

Mengenai investor, Ia mengatakan, sejak Desember 2011 sudah beberapa investor yang datang di Minsel, baik asing maupun dari dalam negeri."Ada sekitar enam investor dari Jepang, Cina, dan Indonesia datang ke Minsel untuk melakukan survey awal, dan tahun ini, mereka akan menurunkan tim untuk survey lokasi," kata dia.

Ia menambahkan, sudah menyampaikan ke calon investor untuk makai tenaga lokal jika jadi berinvestasi di Minsel. "Kami minta libatkan masyarakat," ujar dia.(Amg)