Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fenomena Alam

Demi Gerhana Bulan Keluarga Baransa Rela Angkut Sofa ke Halaman Rumah

Keluarga Baransa rela mengangkut sofa dan dibawa di depan halaman rumah mereka di Komo Dalam Manado.

Penulis: | Editor:
zoom-inlihat foto Demi Gerhana Bulan Keluarga Baransa Rela Angkut Sofa ke Halaman Rumah
ISTIMEWA
Demi fenomena langka gerhana bulan penuh, yang diprediksi terjadi malam ini, Sabtu (10/12/2011), mulai pukul 19.35 Wita, Keluarga Baransa rela mengangkut sofa dan dibawa di depan halaman rumah mereka di Komo Dalam Manado.
Laporan Wartawan Tribun Manado Robertus Rimawan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Demi fenomena langka gerhana bulan penuh, yang diprediksi terjadi malam ini, Sabtu (10/12/2011), mulai pukul 19.35 Wita, Keluarga Baransa rela mengangkut sofa dan dibawa di depan halaman rumah mereka di Komo Dalam Manado.

Melalui BlackBerry Mesenger (BBM) di group, Bima Baransa (33) upload foto bersama keluarga. Tampak dari foto tersebut ia bersama istri Mutia Baransa dan putri tercinta sedang duduk di sofa warna cokelat sambil mendongak ke atas. Distributor Manajer Philips lighting Commercial ini mengaku rela mengangkat sofa untuk menyaksikan keindahan fenomena gerhana di depan rumahnya.

"Kok belum mulai-mulai ini gerhananya, tapi sudah terlihat seperempat bulannya," tulis dia di BBM group. Sementara istrinya juga mengaku penasaran dengan gerhana yang diprediksi akan menghiasi langit Manado. "Ternyata lama sekali," tulisnya.

Rekan lain di group, Abe menimpali dengan candaan. "Baru saja saya diberitahu gerhana 'delay' karena alasan operasional, yang menunggu gerhana silakan mengambil snack," ujarnya.

Sementara itu pantauan Tribun Manado sekitar pukul 22.00 Wita, fenomena gerhana yang awalnya diprediksi bisa dilihat secara kasat mata atau tanpa menggunakan peralatan hanya terlihat secara samar. Awan tebal menutup fenomena gerhana tersebut, bahkan taburan bintang yang biasanya tampak juga tertutup oleh awan mendung. Cahaya bulan berbentuk sabit dan berangsur-angsur tertutup sempurna terlihat secara samar.

Berdasar ramalan BMKG fenomena akan dimulai sekitar pukul 18.35 WIB atau 19.35 Wita, gerhana bulan total diawali dengan ‘perkawinan’ cakran Bulan dengan penumbra. Gerhana baru bisa terlihat oleh mata telanjang saat bulan bersentuhan dengan umbra sekitar pukul 19.46 WIB (20.46 Wita).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pantai Barat Aceh, juga memprediksi gerhana bulan total, yang akan jelas terlihat di wilayah Aceh. Gerhana bulan penuh diramalkan akan nampak terlihat jelas di wilayah Indonesia bagian Barat selama 51 menit 8 detik pada pukul 18.33 WIB (19.33 Wita). Masyarakat luas dapat menyaksikannya dengan kasat mata. (rob)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved