Tol Manado Bitung
Menteri PU : Investor Maunya Setengah-setengah
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, bahwa saat ini proses tol Manado-Bitung sudah selesai tahap tender kepada investor.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Rine Araro
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, bahwa saat ini proses tol Manado-Bitung sudah selesai tahap tender kepada investor. Hal tersebut dikatakannya usai pembukaan rakernas BKPRN di Hotel Novotel Manado, Rabu (30/11).
"Iya, ditender kepada investor sudah selesai dilakukan," kata Djoko.
Ia mengatakan, secara ekonomi jalan tol Manado-Bitung layak untuk dibangun. Ditambahkannya, tol Manado-Bitung kelihatannya jalan itu luar biasa pentingnya. Namun kata dia, ketika diserahkan kepada investor, ternyata menemui kendala. "Waktu itu, ketika kita umumkan tender jalan tol Manado-Bitung tidak ada yang memasukan berkas," ujar Djoko.
Menurutnya, saat melakukan perhitungan, para investor berpikir masih rugi. Meski begitu, kata Djoko, mega proyek ini sudah masuk dalam program kementrian PU. Kata dia, pembangunan tol ini tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Iya belum waktunya sekarang, kalau sekarang investornya mau harus ada dukungan juga dari pemerintah. Artinya jalan tol itu sebagian dibiaya oleh pemerintah," jelas Djoko.
Ditambahkannya, untuk membangun satu jalan tol dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Menurutnya untuk tol Manado-Bitung harganya sekitar Rp 3 Triliun lebih. Djoko menambahkan, ini baru bisa dikerjakan oleh swasta kalau pemerintah mau mengeluarkan uang sebesar Rp 900 miliar. "Jadi misalnya pembebasan tanahnya oleh pemda, nanti sebagian jalannya oleh PU. Nah ini baru investornya mau menyelesaikan," tutur Djoko.
Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang mengatakan bahwa pembangunan jalan tol Manado- Bitung segera dilaksanakan. "Tadi kan Menko Ekuin sudah mengatakan kalau tol ini harus segera dibikin," kata Sarundajang.
Ia mengatakan, tahun 2012 pemerintah provinsi akan menuntaskan proses pembebasan lahan yang akan digunakan untuk jalan tol Manado-Bitung ini. Ia mengatakan, proyek fisiknya nanti akan dimulai pada tahun 2013. "Mungkin tahun 2015 sudah selesai," ujar Sarundajang.
Sebelumnya, Kadis PU Provinsi Sulut J Kenap mengatakan, ada sekitar Rp 200 miliar yang akan digunakan untuk pembesan lahan. Dana ini kata Kenap, berasal dari dana sharing kabupaten/kota yang akan dilalui jalur tol ini. "Ini kita juga sementara lobi ke departemen agar mendapatkan dana segar," ujar Kenap.
Kenap menambahkan, dana ini nantinya juga akan digunakan untuk membantu pembebasan lahan. Kalaupun dana dari departemen itu tidak diperoleh, menurut Kenap, tetap akan ditanggulangi oleh pemprov. "Karena pernyataan Pak gubernur harus kita yang bebaskan," tandasnya.(aro)