Lalu Lintas
Jam Operasional Kontainer di Manado Minut dan Bitung Direvisi
Akhirnya Dirlantas Polda Sulut bersama Polres Bitung, Minut, dan Manado memutuskan menyesuaikan kembali jam operasional.
Penulis: Fransiska_Noel | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Buntut protes tegas beberapa sopir mobil kontainer jurusan Bitung-Manado membuat ada revisi kebijakan. Protes dilakukan para sopir pada pemberlakuan uji coba pembatasan jam operasional kendaraan kontainer dan trailer mulai pukul 21.00 Wita sampai 05.00 Wita.
Akhirnya Dirlantas Polda Sulut bersama Polres Bitung, Minut, dan Manado memutuskan menyesuaikan kembali jam operasional ini dengan jam sibuk arus lalu lintas.
Sesuai masukan dari para sopir dan pengusaha akhirnya diputuskan jam operasional kontainer dan trailer pada pukul 20.30 - 07.30 Wita.
Kapolres Minut, AKBP Hari Sarwono kepada wartawan, Kamis (1/12/2011) menjelaskan, uji coba jam operasional ini kembali akan dievaluasi minggu depan bersama Dirlantas Polda Sulut dan tiga kabupaten yaitu Bitung, Minut, dan Manado.
"Minggu depan akan dievaluasi kembali untuk dicarikan formula yang tepat mengenai pembatasan jam operasional kendaraan kontainer dan trailer," ujarnya.
Menurut Kapolres, pihaknya sudah menerima masukan dari para sopir kontainer yang mengaku cukup berat dengan pembatasa jam operasional ini. "Mereka memberikan usul agar jam operasional mereka disesuaikan saja dengan jam sibuk arus lalu-lintas," ujar Kapolres.
Sesuai masukan sopir, mereka mengaku setuju jika mereka tidak beroperasi sebelum jam masuk kantor yaitu pukul 08.00 Wita dan antara jam pulang kantor pukul 15.00 Wita sampai 20.00 Wita.
"Untuk sementara opsi para sopir ini diterima untuk berlaku sambil menunggu hasil evaluasi bersama minggu depan dengan Dirlantas Polda Sulut," jelas Kapolres.
Sejak diberlakukan pembatasan jam operasional kendaraan kontainer dan trailer antara pukul 21.00 Wita sampai 05.00 Wita Senin lalu (28/11), dengan tujuan mengatasi kemacetan di ruas jalan Manado-Bitung, beberapa sopir kontainer sempat mengajukan keberatan dan protes mereka. Alasannya uji coba ini dianggap belum efektif dan mengurangi penghasilan mereka. (ika)