Lalu Lintas
Maaruf : Saya Belum Tahu Kalau Ada Pembatasan Jam Operasional
Aksi penilangan kendaraan kontainer langsung mendapat kecaman keras beberapa sopir mobil kontainer.
Penulis: Fransiska_Noel | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Aksi penilangan kendaraan kontainer yang dilakukan petugas lantas, Senin (28/11/2011) langsung mendapat kecaman keras beberapa sopir mobil kontainer.
Maaruf misalnya. Sopir mobil kontainer dari arah Bitung menuju Manado ini mengaku kaget saat petugas meminta dirinya menepikan mobil kontainer yang dikendarainya.
Maaruf mengaku sama sekali belum mengetahui adanya aturan pembatasan jam operasional kendaraan kontainer dan trailer. "Saya sama sekali belum tahu. Belum ada sosialisasi ke sopir-sopir kontainer di Bitung," ujarnya.
Dengan adanya aturan ini, Maaruf mengaku kecewa karena pasti penghasilannya akan berkurang.
"Kalau dalam sehari bisa tiga kali bolak-balik bawa barang, dengan aturan ini belum tentu bisa lebih dari satu kali antar barang. Artinya penghasilan pasti berkurang," ujar Maaruf.
Maaruf menambahkan, kalau dipaksakan mobil kontainer hanya bisa beroperasi dari malam sampai pagi maka akan banyak kesulitan yang akan ditemui sopir kontainer. "Misalnya, depo bongkar muat kontainer kan tutup jam 10 malam, itu akan menyulitkan sopir kontainer," ujarnya.
Dirinya berharap pemerintah lebih bijaksana lagi dalam mengeluarkan aturan. "Termasuk koordinasi yang baik. Kalau seperti ini kami juga jadi susah," keluhnya. (ika)