Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pertambangan

Kericuhan Bakan Polisi Dinilai Lamban

Polisi dinilai lamban mengatasi permasalahan yang terjadi di Desa Bakan, Lolayan.

Penulis: | Editor:
zoom-inlihat foto Kericuhan Bakan Polisi Dinilai Lamban
TRIBUNMANADO/EDI SUKASAH
Pertemuan para pihak yang terkait pertambangan Bakan di kantor DPRD Bolmong, Senin (28/11/2011)
Laporan Wartawan Tribun Manado Edi Sukasah

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Polisi dinilai lamban mengatasi permasalahan yang terjadi di Desa Bakan, Lolayan. Padahal, potensi konflik sudah terlihat sejak beberapa bulan sebelum kejadian pembakaran mess PT J-Resources Bolaang Mongondow (JRBM).

Demikian anggota DPRD Bolmong, Yusra Alhabsyie sampaikan saat pertemuan para pihak yang terkait pertambangan Bakan di Kantor DPRD Bolmong, Senin (28/11/2011). "Polisi lambat mengatasi potensi konflik sehingga timbul masalah lebih besar," kata Yusra.

Dia juga mengritik pemerintah daerah. Menurut Yusra, memanasnya situasi di Bakan merupakan peringatan kepada pemerintah agar lebih awal bisa mengetahui proses-proses investor yang masuk ke Bolmong.

Sementara itu, Kepala Polres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno mengatakan langkah damai sudah dilakukan sebelum adanya pembakaran mess PT JRBM. Bahkan, sebelumnya sudah ada pertemuan mingguan antara pihak keamanan dengan sangadi untuk mencari langkah-langkah dalam menjaga keamanan dan ketertiban. (suk)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved