Minyak Tanah
Pemkab Minsel Minta Tambahan Minyak Tanah
Bidang Perekonomian Pemkab Minahasa Selatan mengusulkan penambahan minyak tanah ke pertamina Manad
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Bidang Perekonomian Pemkab Minahasa Selatan mengusulkan penambahan minyak tanah ke pertamina Manado untuk mempersiapkan meningkatnya kebutuhan minyak tanah jelang Natal dan Tahun Baru.
"Kami sudah mengirimkan surat pengusulan untuk penambahan stok minyak tanah sebesar 30 persen ke Pertamina, untuk persiapan Natal dan Tahun Baru,"Kepala Bagian Kabag Ekonomi Minsel Corneles Mononimbar, Rabu (23/11/2011).
Stok minyak tanah di Minsel tahun 2011 menyisakan 30 persen, sementara yang 70 persen sudah disalurkan semuanya."Stok tersebut berpengaruh pada ekonomi mikro di Minsel," katanya.
Kurangnya stok minyak tanah membuat minyak tanah di Minsel susah didapat. Hal tersebut dirasakan bukan hanya ibu rumah tangga, pengusaha, tapi juga para nelayan yang menggunakan minyak tanah sebai bahan bakar.
Ulu Pontoh warga Wuuran misalnya, pemilik perahu El Shadai Amurang ini mengaku sudah beberapa minggu tidak melaut karena kesusahan mendapatkan minyak tanah. "Sudah beberapa minggu ini saya jarang melaut Bagimana saya mau melaut kalau tidak ada minyak tanah," ujarnya.
Jarang melaut berarti produksi ikan menjadi kurang, akan berdampak juga pada naiknya harga ikan. "Kami sangat kesulitan mendapatkan minyak tanah lebih, membuat tak berdaya, apalagi dalam waktu dekat akan merayakan Natal dan Tahun Baru, akan sangat membebani kami," uajar Alan Johanis Warga Uwuran.
Ia mengaku, melaut sehari saja sudah sangat berat dirasakannya."Makan sehari saja sulit, karena tidak melaut berarti tidak ada penghasilan," katanya.(amg)