Minyak Tanah
Sebentar saja Minyak Tanah di Pangkalan Ludes, Frans Kewalahan Layani Pembeli
Pemilik dan petugas pangkalan minyak tanah kewalahan melayani melonjaknya permintaan pembeli.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemilik dan petugas pangkalan minyak tanah kewalahan melayani melonjaknya permintaan pembeli pasca pembagian tabung gas LPG yang membuat penyaluran minyak tanah dari pertamina ke agen dan pangkalan akan dihilangkan subsidinya sampai pelayanan akhir tahun ini
"Kabarnya subsidi minyak tanah cuma sampai akhir Desember, napa dorang so kase maso gas (mereka sudah memasukkan gas) di sini," ungkap Frans Tiow petugas di pangkalan minyak tanah Paniki Bawah pada Tribun Manado, Senin (14/11/2011)
Alasan itu yang menyebabkan masyarakat mulai memborong minyak tanah terlebih mendekati pemakaian untuk hari raya Natal dan Tahun Baru, karena sebagian besar masyarakat miliki kompor minyak tanah. "Kami sampai kewalahan, satu mobil tanki masuk langsung habis kami layani satu per satu di hari yang sama," ungkapnya
Dijelaskannya, untuk melayani pembeli, pangkalan tersebut dibantu oleh empat orang petugas, masing-masing mengatur jerigen warga agar masuk bertahap, membantu pompa minyak tanah dari drum untuk mengukur dan pemberian minyak tanah serta melayani transaksi uang pembayaran dan pengembalian. "Kami layani dari jam 4 sore sampe jam 9 malam, sampe tulang belakang ba rasa sakit," ujarnya. (obi)