Bisnis dan Ekonomi
Komoditi Pakaian Raih ITK Tertinggi di Sulut
O-Kondisi ekonomi konsumen Sulawesi Utara pada triwulan III mengalami peningkatan terutama pada komoditi bukan makanana
Laporan Wartawan Tribun Manado Deffriatno Neke
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Kondisi ekonomi konsumen Sulawesi Utara pada triwulan III mengalami peningkatan terutama pada komoditi bukan makanan seperti pakaian. Badan Pusat Statistika (BPS) Provinsi Sulawesi Utara mencatat membaiknya kondisi ekonomi konsumen di dorong peningkatan pendapatan rumah tangga.
"Tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen pada triwulan III 2011 meningkat, ditandai dengan peningkatan nilai indeks tendensi konsumen (ITK) dari triwulan II 2011," kata Kepala BPS Sulut, Dantes Simbolon pada sejumlah media di kantornya, Senin (6/11) kemarin.
Menurutnya, selain peningkatan dari pendapatan rumah tangga, juga terdapat kenaikan tingkat konsumsi beberapa komoditi makanan dan bukan makanan. Kenaikan nilai indeks komoditi dari bukan makanan seperti pakaian, perumahan yang meliputi listrik, air dan telepon, pulsa handphone, bahan bakar dan koran, transportasi, pendidikan, kesehatan dan rekreasi.
"Nilai indeks komoditi dari bukan bahan makanan, indeks pakaian mengalami kenaikan indeks tertinggi yakni 111,82. Kemudian disusul perumahan 104,45, dan transportasi sebesar 101,57," ujarnya.
Menurut Dantes, tingginya indeks pakaian pada triwulan III, kemungkinan karena dipengaruhi dimulainya tahun ajaran pendidikan, dan meningkatnya permintaan konsumen pada saat bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. BPS memperkirakan nilai ITK Sulut pada triwulan IV akan terus membaik.
"Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan triwulan III tahun ini. Hal ini karena didorong peningkatan pendapatan rumah tangga," ucap Dantes.
BPS memprediksikan, indeks rencana pembelian barang tahan lama pun akan meningkat. Hal ini karena adanya Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada triwulan IV mendatang.
