Unjuk Rasa
Onibala Temui Demonstran yang Mengadu ke Pemprov Sulut
Masyarakat Titiwungen, masyarakat Pandu, KSBSI, serta mahasiswa Papua yang ada di Sulut menyampaikan aspirasi mereka di kantor gubernur.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Usai menggelar aksi damai di DPRD Sulut, para demonstran yang terdiri dari masyarakat Titiwungen, masyarakat Pandu, KSBSI, serta mahasiswa Papua yang ada di Sulut menyampaikan aspirasi mereka di kantor gubernur, Senin (31/10/2011).
Para demonstran ini diterima oleh Asisten I Bidang Pemerintah Pemprov Sulut Mecky Onibala. Setelah mendengarkan keluhan dari demonstran, Onibala mengatakan, semua aspirasi tersebut akan disampaikan kepada gubernur. Ia mengatakan, bersyukur masih ada anggota DPRD yang peduli dengan rakyat.
"Kami bersama Pak Benny Rhamdani akan membentuk tim adhoc untuk permasalahan tanah," kata Onibala.
Ia mengatakan, nantinya pemprov akan berkoordinasi dengan DPRD, Badan Pertanahan Nasional, Polda Sulut, serta instansi terkait. Ditambahkannya, pemprov akan mengikuti koridor hukum yang berlaku. "Pemerintah provinsi sangat merespon apa yang menjadi keinginan masyarakat, tapi tentunya kita harus sesuai aturan," ujar Onibala.
Terkait Upah Minimum Provinsi (UMP), kata Onibala, tahun 2011 UMP Sulut merupakan UMP tertinggi di Indonesia. Kata dia, penetapan UMP yang menetapkan adalah provinsi. "Tim UMP sementara bekerja, tunggu saja hasilnya," tutur Onibala.
Ditambahkan Onibala, dalam menetapkan UMP pemerintah tidak boleh gegabah. Karena hal ini ada kaitannya dengan buruh dan pengusaha. "Kami sementara merumuskan apakah UMP akan seperti yang diminta atau punya angka lain," kata Onibala.(aro)