Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Calon Jemaah Haji

Minut Siap Berangkatkan 35 Jemaah Calon Haji

Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Minahasa Utara, siap memberangkatkan sebanyak 35 jamaah calon haji (JCH) tahun 2011

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID,AIRMADIDI - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Minahasa Utara, siap memberangkatkan sebanyak 35 jamaah calon haji (JCH) tahun 2011, tujuh di antaranya adalah jamaah lansia.

Kepastian tersebut disampaikan oleh. Kepala penyelenggara haji dan umroh Kemenag Minut Redady Soehono, Jumat (30/9). " Seluruh perserta yang pasti akan berangkat ada 35 orang, dari berbagai daerah di Minahasa Utara," ujarnya.

Ia menambahkan, dari seluruh JCH Minut, tidak semuanya memiliki usia yang muda, malainkan sudah uzur. " Dari 35 peserta JCH, ada tujuh peserta yang memiliki usia di atas 70," ucapnya.

Untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tak diinginkan, panitia mewajibkan seluruh JCH untuk melakukan beberapa rangkaian upaya medis. " Khusus calon haji asal Minut, kami wajibkan untuk penyuntikan Mangenitis untuk penambah daya tahan tubuh, karena di sana (Mekkah) kondisi alamnya beda, jadi tubuh harus menyesuaikan. Selain itu, dilakukan penyuntikan vaksin flu, karena peserta Indonesia rawan flu," ujar dia.

Ia menambahkan, semua proses tersebut dilakukan agar saat pemeriksaan seluruh bukti sudah ada, termasuk bukti pembayaran dan passport. " Juga ada pengecekkan di Balikpapan, karena jika tidak ada akan dikembalikan," ujar dia.

Seluruh JCH tersebut nantinya, akan dikarantina sehari sebelum diberangkatkan menuju embarkasi Balikpapan. " Mereka semua dikarantina di asrama haji dan balai diklat paniki. Rencana akan dilepaskan pada 10 Oktober oleh Bupati," ucap dia.

Soehono menyebutkan, untuk penentuan keberangkatan, tidak diatur berdasarkan jatah. "Kita tidak pernah diberikan jatah, cuma ikuti nomor porsi dari pusat, dan dilakukan secara acak," ujar dia.

Mengenai masalah pembiayaan, Ia mengatakan untuk mendapatkan porsi pasti harus membayar Rp 25 juta. " Biaya awal Rp 25 juta, untuk dapatkan porsi, kemudian pelunasannya tergantung kurs, tahun ini patokannya 37,36 USD, jadi kalau rupiah menguat, bayar sedikit, tapi kalau rupiah melemah terhadap dollar, otomatis biaya agak tinggi, jadi harus pandai-pandai lihat kurs," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved