Pemadaman Listrik
Listrik Padam, Rahmi Tak Bisa Verifikasi Ujian Akhir
Pemadaman listrik yang sering terjadi di Minahasa berdampak pada pelayanan mahasiswa di Unima.
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Pemadaman listrik yang sering terjadi di Minahasa berdampak pada pelayanan mahasiswa di Unima.
Rahmi Marentek (22), mahasiswa Fakultas Ekonomi Unima mengaku kesal karena dirinya tidak bisa mengurus verifikasi . Menurutnya, staf di kantor pusat Unima tidak bisa bekerja karena semua peralatan komputer tidak bisa digunakan karena listrik padam.
"Saya kesal, karena saya tidak bisa melakukan verifikasi untuk ujian akhir, karena listrik padam. Jika setiap hari terjadi pemadaman listrik seperti ini maka aktifitas kami akan terus terganggu," ujarnya.
Terpisah, Benny, seorang staf Unima mengatakan, pemadaman listrik selalu terjadi beberapa hari terakhir. Menurutnya, kejadian ini sangat mengganggu kegiatan di Unima, karena sebagian besar pegawai tidak bisa bekerja. Menurutnya, kondisi ini sangat mengganggu aktifitas disemua bagian di Unima.
"Unima memang memiliki genset, namun alat ini tidak sesuai dengan kapasitas listrik yang dibutuhkan di semua bagian di kantor pusat Unima. Kami terpaksa menghentikan pekerjaan sambil menunggu listrik kembali menyala. Umumnya setiap hari terjadi pemadaman listri dua sampai empat jam. Akibatnya banyak pekerjaan yang terbengkalai," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Manado, banyak pegawai kantor pusat Unima yang hanya ngobrol sambil menunggu listrik menyala. Bahkan sebagian ruangan dalam bangunan tersebut terlihat gelap gulita.