Lebaran
SPBU Politeknik Masih Melayani Pembelian BBM Bersubsidi
Meski waktu sudah menunjukan Pukul 01.30 Wita, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Politeknik masih melayani pembelian BBM
Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Reza Pahlevi dan Defriatno Neke
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Meski waktu sudah menunjukan Pukul 01.30 Wita, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Politeknik masih melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM) Bersubsidi dan pertamax.
Pemandangan ini berbeda pada hari-hari sebelumnya. Seluruh SPBU di Manado tidak melayani pembelian BBM bersubsidi lagi kepada pengendara dikarenakan tidak adanya pasokan BBM dari Pertamina. Walaupun ada itu pun hanya pagi hari hingga malam dan masyarakat harus antri.
Menurut Daniel Manus, petugas SPBU Politeknik, bahwa tetap dilayani pengisian BBM bersubsidi karena Pertamina menginstrusikan agar SPBU tetap buka dan melayani masyarakat karena menjelang Hari Raya Idul Fitri. Serta ditunjang adanya pasokan BBM bersubsidi.
"Bensin masih banyak karena pasokan ditambah," ujar Daniel kepada Tribun Manado saat mengisi Pertamax di SPBU Politeknik, Selasa (30/8/2011)
Menurutnya, jika pasokan BBM bersubsidi seperti ini mungkin tidak akan ada lagi antrian panjang. Karena saat BBM bersubsidi sudah habis lalu belum dikirim maka ketika BBM telah ada akan terjadi penumpukan kendaraan yang mengisi bensin.
Seperti diketahui bahwa Pertamina memberikan pasokan BBM Bersubsidi ke SPBU Politeknik sebanyak 24 Kiloliter per hari seperti kuota di SPBU lainnya di Manado.
Beberapa waktu lalu, Sales Manager Area Pemasaran Wilayah Sulut-Gorontalo, Irwansyah mengatakan Pertamina akan menambah pasokan BBM bersubsidi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini dikarena pada menjelang Hari Raya Idul Fitri akan terjadi lonjakan arus kendaraan. Masyarakat dari daerah lain akan datang menuju Manado untuk belanja di pusat perbelanjaan.
"Namun yang jelas,kita akan menambah pasokan BBM, saat menghadapi lebaran, kemungkinan akan ada penambahan sekitar 5 persen," ujar Irwansyah. (rez/def)
Berita Terkait