Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bakti Sosial

GMKI Manado Matangkan Persiapan Bakti Sosial

Sebagai wadah pelayanan dan pengkaderan generasi muda Indonesia, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado, Warstef Abisada

TRIBUNMANADO.CO.ID-- Sebagai wadah pelayanan dan pengkaderan generasi muda Indonesia, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang (GMKI) Manado kembali melakukan gebrakan melalui formulasi kegiatan yang dinamakan “Bakti Sosial dan Pendidikan Kader Tingkat Menengah (Level II)”.

Katrine Bataha, Ketua Panitia Bakti Sosial mengatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama enam hari mulai Selasa (30/8) hingga Sabtu (4/9) mendatang di Desa Wakan, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan. "Kegiatan dipusatkan di Gereja Sidang Jemaat Wale Pinaesaan e’ Wakan," katanya kepada Tribun Manado, Kamis (25/8).

Angie Worang, Sekretaris Panitia menambahkan selain program pelayanan fisik, berupa pembangunan, penghijauan maupun berbagai penyuluhan hukum dan kesehatan, dalam kegiatan ini pula akan dilangsungkan pengobatan gratis bagi seluruh penduduk setempat. "Panitia pelaksana akan menghadirkan tenaga medis dari Manado, lengkap dengan obat-obatan. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini mampu membangun jiwa kreatifitas generasi muda lewat iven-iven kesenian, seperti talent night yang memperlombakan talenta-talenta dari seluruh peserta yang ada, baik dari Manado maupun pemuda Gereja setempat," jelasnya.

Sedangkan untuk Pendidikan Kader Tingkat Menengah (Level II), yang merupakan tahap lanjutan daripada sistem pendidikan kader GMKI, menurut mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsrat tersebut terdapat tujuh materi dasar kepemimpinan dan Character building, yang akan dibawakan oleh sejumlah pembicara berpengalaman (expertise). Diataranya Bupati Minahasa Selatan ibu Christiany Eugenia Paruntu, Ketua DPRD Minsel Drs. Boy Tumiwa, dan Ketua GAMKI Manado James Karinda.

“Persiapan kegiatan telah memasuki tahapan akhir, dimana telah dilaksanakan publikasi diseluruh komisariat dan perguruan tinggi yang ada di kota Manado. Bahkan pada hari ini kami telah melaksanakan Rapat koordinasi dengan Panitia Lokal dan Pimpinan Jemaat Wale Pinaesaan e’ Wakan, yang membicarakan mengenai kesiapan akomodasi peserta yang diperkirakan berjumlah kurang lebih 125 orang dari Manado, ditambah 50 orang dari perwakilan Pemuda Gereja setempat. Intinya persiapan yang dilakukan Panitia lokal sudah 90% tinggal diadakan pemantapan lagi,” kata Worang.

Dedykarto Ansiga, Ketua BPC GMKI Manado mengatakan kegiatan itu digelar sebagai jawaban sekaligus aksi nyata GMKI Manado dalam mewarnai pembangunan mental dan spiritual generasi muda, khususnya mahasiswa dan pemuda Gereja. "Generasi muda Kristen harus menjadi figur harapan yang memiliki keunggulan disegala aspek kehidupan, agar kedepannya masa depan pembangunan bangsa benar-benar berjalan pada koridornya," jelasnya.

Dewasa ini intelektualitas menurut dia sesungguhnya bukan satu-satunya prasyarat seorang leader. "Lihat saja realita kemasyarakatan yang ada, ada begitu banyak tokoh-tokoh pemerintahan dan politik yang rekam jejaknya brilian, namun pada akhirnya tersangkut masalah hukum. Lebih tragis lagi banyak diantaranya merupakan tokoh-tokoh agama.  Melihat keadaan ini, maka pola pergerakan GMKI Manado saat ini diarahkan pada terciptanya kader muda yang tidak hanya tinggi Ilmu dan pengabdian, melainkan yang terpenting adalah tinggi Iman," tegas Ansiga.

Kegiatan itu menurutnya akan mencoba menumbuhkan empati dan awareness yang baik, bagi setiap peserta sehingga mereka tidak hanya punya kualitas, namun juga dibekali dengan kepekaan atas berbagai masalah sosal dilingkungan kehidupan mereka sehari-harinya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved