Demo
Vietnam Diguncang Unjuk Rasa Anti-China
Demo anti-China kembali digelar di Vietnam. Sekitar 100 orang berunjuk rasa di jalan-jalan Kota Hanoi,

TRIBUNMANADO.CO.ID, HANOI — Demo anti-China kembali digelar di Vietnam. Sekitar 100 orang berunjuk rasa di jalan-jalan Kota Hanoi, memprotes klaim ambisius China atas perairan Laut China Selatan.
Aksi serupa sempat terhenti sebelumnya. Namun kali ini aparat keamanan Vietnam membiarkan saja para pengunjuk rasa menggelar aksi jalan kaki selama sekitar dua jam mengitari Danau Hoan Kiem. Mereka mengibarkan bendera Vietnam, mengusung spanduk protes dan menggelar yel-yel anti-China.
Kedua negara memang dikenal sejak lama punya sejarah perselisihan terutama terkait wilayah teritorial di kawasan kepulauan Paracel dan Spratly, yang diyakini kaya mengandung sumber daya alam gas dan minyak bumi. Tidak hanya itu, perairan itu juga sangat strategis sebagai jalur lalu lintas kapal sedunia.
Ketegangan antarkedua negara telah kembali menyeruak sejak Mei lalu ketika kapal pemantau laut China memutus kabel-kabel eksplorasi kapal survei minyak Vietnam di kawasan Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Unjuk rasa di Vietnam terbilang jarang dan tidak biasa. Vietnam sebagai negara komunis menganut sistem kontrol yang sangat ketat, terutama pada aktivitas politik para warga negaranya. Unjuk rasa yang selalu mengambil waktu di hari Minggu kali ini adalah yang kesembilan kalinya dalam 10 pekan terakhir.
Otoritas setempat sebelumnya membiarkan lima kali unjuk rasa memprotes China di depan kedutaan besarnya. Namun pada bulan Juni, ketika digelar pembicaraan antarkedua negara, aparat keamanan dengan paksa membubarkan unjuk rasa yang digelar dan bahkan menangkap beberapa dari para pengunjuk rasa.