Warga Pangu Raya Dapat Enam Ribu Liter Air

Berbondong-bondong mereka langsung mengambil galon, ember, bak air dan semua tempat air yang mereka punya di rumah masing-masing.

Sambil bersenda-gurau warga tak henti-hentinya bersyukur bisa mendapatkan air gratis mengingat kebutuhan air mereka memang mengingat paska semburan abu vulkanik Soputan.

"Banyak pipa air kami yang pecah, jadi memang pasokan air kami menipis, senang sekali mendapatkan bantuan air seperti ini," ungkap Oma Rina warga Pangu Satu.

Camat Ratahan Timur Ferry Uway kepada Tribun Manado memberikan apresiasinya kepada para pemuda KGPM yang tepat waktu memberikan bantuan yang memang dibutuhkan warga Pangu Raya.

"Kebetulan masker juga sudah habis, apalagi air, wah senang sekali warga disini mendapatkan air bersih seperti ini," jelas Ferry.

Aksi sosial ini dilakukan oleh komisi pemuda dan remaja pucuk pimpinan KGPM. Menurut sang ketua Steven Lintong, ST, kegiatan ini memiliki berbagai tujuan.

"Pemuda harus memiliki jiwa sosial dan semangat berbagi yang tinggi, lewat kegiatan ini kami mengajak semua pihak untuk selalu mengingat keberadaan orang lain apalagi yang sedang tertimpa musibah," jelas Lintong.

Adapun bantuan yang didistribusikan oleh KPR PP KGPM adalah berupa 6000 liter air isi ulang, 2000 masker dan puluhan air kemasan.

Pembagian masker disebarkan kepada para pengguna jalan yang melintas menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas di sepanjang Pangu Raya Ratahan Timur.

"Ini murni bantuan oleh relawan tanggap bencana KGPM bagi warga yang terkena dampak abu Soputan, masker yang kami bagikan hasil kerjasama dengan Dinkes Provinsi,"tandasnya.

Pada kesempatan yang sama di daerah Pangu, juga dilangsungkan bakti sosial oleh Relawan Sulut aman dan nyaman yang membersihkan sisa abu vulkanik dengan menyiramkan air dan meminggirkan abu vulkanik ke pinggiran jalan. (quinsimatauw)