Curanmor
Ungkap Kasus Curas, Tim Reskrim Mob Sampai Harus Keluarkan Uang Pribadi
Mereka terkadang harus menyewa kendaraan untuk menangkap pelaku Curas. Selain itu, mereka juga harus membayar informan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dalam mengungkap sebuah kasus pencurian motor (Curanmor) atau Pencurian dengan Kekerasan (Curas), tim Reskrim Mob Polda Sulut harus mengeluarkan biaya pribadi.
"Mereka terkadang harus menyewa kendaraan untuk menangkap pelaku Curas. Selain itu, mereka juga harus membayar informan. Semuanya itu menggunakan dana pribadi mereka," kata Direktur Reskrim Polda Sulut, Kombes Pol Jefry Lasut kepada Tribun Manado, Rabu (6/7/2011).
Tak hanya itu saja, tim khusus Reskrim Mob Polda Sulut yang beranggotakan 7 orang ini harus mengorbankan waktu selama 1 bulan. "Mereka harus rela meninggalkan istri demi menjalankan tugas khusus ini," kata Kombes Pol Jefry Lasut.
Kerja keras mereka selama satu bulan ini pun membuahkan hasil yang maksimal. Sudah 3 orang pelaku ditembak karena mencoba melarikan diri. Dalam melakukan tugas memberantas kejahatan, tim khusus ini justru mengakibatkan kondisi kesehatan mereka agak menurun.
Saat mengecek kesehatan, tim yang terdiri dari 7 orang anggota ini ternyata mendapatkan tensi darah yang tinggi. "Berbeda saat pertama kali mengikuti tes. Mereka dulu tensi darahnya normal. Saat ini justru naik," terang Kombes Pol Jefry Lasut
melihat kondisi seperti ini, Kombes Pol Jefry Lasut berencana akan mengusahakan mempersiapakan sarana prasarana berupa vitamin untuk anak buahnya tersebut. "Saya juga mengharapkan ada reward dari pimpinanan. Saya rencana akan mengusulkan ke pimpinan (Kapolda Sulut)," ucap Kombes Pol Jefry Lasut. Kombes Pol Jefry Lasut juga mengharapkan agar ada regenerasi. Jika 7 anggota ini terus bekerja seperti ini, tentunya kondisinya akan semakin drop. (kev)