Anak Hanyut
Haerul Ditemukan Mengapung di Pesisir Pantai
Keluarga Haerul Zakala tak bisa membendung rasa sedih saat jasad bocah empat tahun tersebut dibawa ke
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Keluarga Haerul Zakala tak bisa membendung rasa sedih saat jasad bocah empat tahun tersebut dibawa ke rumah duka di Kelurahan Kombos Timur Lingkungan II, Jumat (22/4/2011). Isak tangis pecah saat mayat sang bocah dimandikan dan dikafani.
Linda Male, tante Haerul menuturkan keponakanya ditemukan telah mengambang di pesisir Pantai Manado sekitar mulut DAS Tondano sekitar pukul 7.00 wita. Atau diperkirakan berada sekitar empat kilometer dari tempat jatuhnya Haerul di Kombos.
"Ada dua perahu yang melihat jasad Haerul, namun yang satu tak berani menolong lantaran takut," kata dia kepada Tribun Manado di rumah duka sambil terisak.
Satu diantara perahu tersebut kemudian mengambil jasad Haerul yang sudah membiru. Kebetulan sang Paman bernama Anto sedang berada di sekitar Pasar Bersihati. Dia pun menghubungi keluarga dan Basarnas.
Jasad Haerul sempat dibawa ke RS Kandou, namun kemudian pihak keluarga memutuskan untuk membawa ke rumah duka. Jasad keluarga akan dikuburkan sore ini juga selepas Sholat Jumat.
Jasad Haerul ditemukan setelah memasuki tiga hari masa pencarian. Anak tersebut terjatuh di DAS Tondano Rabu (19/4/2011) siang. Menurut neneknya Nuraiji Pakaya, Haerul keluar rumah untuk membeli pisang goreng.